Jalani Karier Baru, Striker Asing Persik Kediri Mengaku Butuh Tantangan Besar
Pertimbangan utama Persik Kediri untuk meminang Pedro Paulo Alves, tentu tak lepas dari track record ciamik sebagai mesin gol di Liga 1 Vietnam.
Selama berkarir 4 musim di Vietnam, Pedro mengukir total 28 gol dalam 61 kali performanya di lapangan. Secara rataan, dia mencatat 0,45 gol per laga.
Kendati torehan itu terbilang standar, tapi prestasi dan kontribusinya untuk tim terbukti kuat. Dia 2 kali menyabet gelar top skorer di kompetisi berbeda.
Pedro menjadi top skorer kompetisi saat berlaga untuk Sai Gon FC dengan 12 gol pada musim 2019. Gelar serupa juga diraihnya di AFC Cup 2021/2022 dengan 5 gol.
Sementara gelar pentingnya selama di Vietnam adalah saat menjuarai Super Cup saat bermain untuk Viettel FC musim 2021 lalu.
Kendati demikian, Pedro tak lantas membusungkan dada perihal predikatnya sebagai striker jempolan di skuat Persik Kediri. Statusnya juga striker asing.
"Saya tidak bisa menjamin bisa tampil baik dalam semua pertandingan. Tapi saya akan berusaha untuk all-out untuk klub ini," beber Pedro.
Sehingga, dia enggan mematok target muluk-muluk saat menjalani musim perdananya bersama Persik. Terlebih, ini juga menjadi pengalaman pertamanya di Indonesia.
"Saya akan berusaha memberikan performa terbaik 100 persen di setiap laga. Perlu komunikasi lebih intens untuk membangun kerja sama yang baik," tutur dia.
"Saya pun berharap untuk bisa memberi kontribusi maksimal. Membawa klub ini bersaing di papan atas klasemen kompetisi," tuntas eks striker Brasil U-17 tersebut.