Manuel Ugarte: Permata Uruguay yang Tengah Diperebutkan PSG dan Chelsea
Manuel Ugarte melonjak namanya di musim 2022/23 ini, setelah tampil perkasa bagi lini tengah Sporting CP di bawah arahan Ruben Amorim.
Pemain kelahiran Montevidio, Uruguay pada 11 April 2001 itu sejatinya telah bermain bagi Sporting CP sejak tahun 2021 lalu.
Semula, Ugarte mengawali karier sepak bolanya di klub kampung halamannya sendiri, yakni City Park, sebelum akhirnya bergabung akademi Fenix.
Dalam waktu singkat, Ugarte yang menimba ilmu di akademi kemudian dipromosikan ke tim utama oleh sang pelatih, Rosario Martinez, di usianya yang baru 15 tahun.
Di usia 15 tahun itu, Ugarte bahkan telah masuk daftar skuad Fenix untuk Copa Sudamericana 2016 yang merupakan kompetisi kasta kedua antarklub di Amerika Selatan.
Sedangkan debutnya terjadi di Liga Uruguay kala ia bermain pada 4 Desember 2016 saat Fenix berhadapan dengan Danubio, yang membuatnya sebagai debutan termuda di negaranya.
Semula, Ugarte berposisi sebagai penyerang. Ia kemudian dialihkan menjadi gelandang dan menjadi andalan Fenix serta menjadi kapten tim pada usai 18 tahun.
Selepas membela Fenix, Ugarte diboyong ke Eropa oleh klub Portugal, Famalicao pada Desember 2020. Dalam waktu enam bulan saja, talentanya membuat Sporting CP meminagnya pada Agustus 2021.
Sehingga, Ugarte telah bermain bagi Sporting CP sejak musim 2021/22 hingga 2022/23 ini dengan total penampilan 85 laga di berbagai ajang dengan 1 gol dan 3 assist.
Catatannya itu memang tak mumpuni. Hal ini terbilang wajar karena Manuel Ugarte bermain sebagai gelandang bertahan. Lalu, bagaimana kualitasnya di posisi tersebut?