In-depth

3 Negara yang Dipandang Remeh tapi Bisa Jungkalkan Argentina, Indonesia Bisa Ikuti Jejaknya?

Sabtu, 27 Mei 2023 21:02 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Annegret Hilse
Reaksi Lionel Messi usai timnya kalah atas Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Annegret Hilse) Copyright: © REUTERS/Annegret Hilse
Reaksi Lionel Messi usai timnya kalah atas Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Annegret Hilse)
Arab Saudi

Kekalahan mengejutkan dialami oleh timnas Argentina pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 lalu. Tergabung di Grup C bersama Mexico, Arab Saudi dan Pilandia, Albiceleste dibuat tunduk di pertandingan perdana.

Argentina menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup C di Stadion Lusail, (22/11/22). Secara kualitas pemain, Arab Saudi jelas jauh di bawah Argentina.

Ketika laga baru berjalan delapan menit, Argentina sudah unggul 1-0 via eksekusi penalti Lionel Messi. Bahkan di babak pertama, Argentina bisa unggul 4-0 atas Arab Saudi, andai saja tiga gol yang dibuat Lionel Messi cs tidak dianulir wasit.

Namun, kejutan terjadi di babak kedua. Arab Saudi sanggup membalikkan kedudukan lewat gol-gol dari Saleh Alshehri pada menit 48 dan Salem Aldawsari (53’). Alhasil, Arab Saudi menang 2-1 atas Argentina.

Saat itu, Argentina langsung berada di dasar klasemen Grup C. Kemenangan itu membuat Arab Saudi mengalami kenaikan 10 peringkat di ranking FIFA, tepatnya dari posisi 51 ke 41 dunia.

Jepang

Arab Saudi bukanlah negara Asia satu-satunya yang mampu mengalahkan timnas Argentina di pertandingan resmi internasional.

Sebelumnya sudah ada Jepang. Pada 8 Oktober, Jepang menorehkan catatan manis dalam sejarah persepakbolaan mereka.

Ketika itu, mereka sukses mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 dalam sebuah partai persahabatan yang digelar di Saitama, Jepang.

Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Jepang atas Argentina dalam tujuh pertemuan mereka.

Banyak pihak juga memprediksi bahwa Argentina akan mudah meraih kemenangan melawan Jepang, apalagi mereka tampil full team, dengan nama-nama tenar.

Seperti Lionel Messi, Carlos Tevez, Diego Milito (baru saja juara Liga Champions Eropa bersama Inter Milan). Tapi, apa yang disaksikan oleh 60.000 orang yang memadati Saitama Stadium adalah sejarah.

Diprediksi akan kesulitan menghadapi Argentina, Jepang justru mampu unggul terlebih dahulu. Shinji Okazaki (saat itu masih pemain Shimizu S-Pulse) membawa Jepang unggul menit ke-19.

Tim Tango pun bukannya tanpa peluang, Lionel Messi mendapatkan dua peluang emas pada menit ke-14 dan 30 untuk mencetak gol, namun bisa digagalkan oleh Eiji Kawashima.

Menit ke-75, La Pulga kembali mendapat peluang emas, tapi tendangannya mengarah tepat ke gawang Eiji sehingga mudah untuk dinetralisir.

Tapi skor 1-0 tak berubah. Beruntunglah para penonton di Saitama, karena mereka mampu melihat Jepang menciptakan sejarah; menang untuk pertama kalinya atas timnas Argentina.

Israel

Terakhir ada Israel. Mereka berhasil membungkam Argentina pada sebuah pertandingan persahabatan tahun 1998 lalu. Saat itu Israel yang berstatus tuan rumah menang dengan skor 2-1.

Tetapi siapa yang menyangka kalau Israel tampil baik karena mampu menahan Argentina 0-0 di babak pertama. Padahal tim tamu diperkuat oleh sejumlah pemain bintang top seperti Claudio Lopez, Ariel Ortega hingga Gabriel Batistuta.

Di babak kedua kejutan terjadi. Israel mampu unggul lebih dahulu melalui gol Najwan Ghrayib di menit ke-63. Namun bisa disamakan oleh Argentina di menit ke-76 melalui gol Diego Cagna.

10 menit jelang berakhirnya pertandingan, Haim Michael Revivo mencetak gol menit ke-82. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.

Ini merupakan kemenangan bersejarah bagi sepak bola Israel, karena pertama kalinya mereka menang atas Argentina.