Dari Park Hang-seo Sampai Penakluk Argentina, 4 Pengganti Pantas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Jika nanti kemungkinan terburuk Shin Tae-yong harus meletakkan jabatannya sebagai nakhoda timnas Indonesia, kami merasa tidak ada yang lebih pantas untuk menggantikannya selain kompatriotnya asal Korea Selatan yakni Park Hang-seo.
Ia punya pengalaman memimpin revolusi sepakbola negara Asia Tenggara lain, Vietnam, dan mengubah mereka menjadi tim yang disegani di level kontinental dan bukan lagi regional.
Di bawah asuhan Park, Vietnam menembus peringkat 100 besar dunia dan sempat mengikuti kualifikasi babak akhir Piala Dunia 2022 lalu.
Selain itu The Golden Star Warriors juga dapat melaju ke perempat final Piala Asia 2019 disamping menjuarai Piala AFF 2018, Piala AFF U-23 2022, dan SEA Games 2019 juga 2021.
Saat ini Park sedang tidak melatih tim manapun usai kontraknya bersama Vietnam habis per Januari 2023 lalu. Dengan status sebagai warga kehormatan Negeri Kopi, menarik untuk dinanti apakah ia tertarik untuk 'berkhianat' dan melatih timnas Indonesia di masa depan.
2. Herve Renard
Nama Herve Renard sempat menjadi sensasi besar di Piala Dunia 2022 lalu usai Arab Saudi asuhannya berhasil mengalahkan Argentina yang pada akhirnya jadi juara dengan skor 2-1 di fase grup.
Ia dipuji karena bisa membuat kejutan di panggung terbesar sejagad. Diketahui pria berpaspor Prancis itu rupanya memang gemar melatih negara yang dianggap kecil untuk dijadikan negara juara.
Zambia, Angola, Pantai Gading, dan Maroko beruntung bisa sempat merasakan tangan dinginnya. Bersama Zambia, Renard meraih satu Piala Afrika dan demikian juga saat menukangi Pantai Gading.
Renard yang juga tercatat memenangkan tiga edisi penghargaan pelatih terbaik Afrika sempat bertualan ke Vietnam untuk menjadi manajer Nam Dinh, salah satu kesebelasan pro di sana, sehingga sedikit banyak tahu soal sepakbola Asia Tenggara.
Kini Renard tengah bertugas sebagai bos timnas Prancis putri dan mungkin di masa depan timnas Indonesia bisa menggodanya lagi untuk kembali terjun ke sepakbola putra.