Dari Park Hang-seo Sampai Penakluk Argentina, 4 Pengganti Pantas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Sempat vakum melatih karena kabatan direktuk teknik timnas Indonesia rupanya tidak membuat Indra Sjafri kehilangan sentuhannya dalam meramu taktik.
Ia adalah otak dari keberhasilan timnas Indonesua U-22 meraih emas SEA Games 2023 lalu ketika diserahi kepercayaan untuk menggantikan tugas Shin Tae-yong yang pada mulanya diamanatkan fokus mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 bersama Tim Garuda U-20.
Jika PSSI ingin menunjuk lagi pelatih lokal untuk timnas Indonesia senior, Indra jelas bisa diperhitungkan meski sebelumnya eks bos Bali United itu belum pernah menukangi selain sangara kelompok usia.
Relasi yang sudah dibangun dengan staf kepelatihan saat ini dan juga para pemainnya bisa jadi pondasi awal bagi pria 60 tahun itu jika nanti benar-benar diberi arahan baru dari federasi.
Hanya saja timnas Indonesia belajar dari pengalaman jarang punya prestasi gemilang bersama pelatih asal negeri sendiri. Itulah kenapa nama-nama seperti Rahmad Darmawan, Nil Maizar, sampai Aji Santoso dalam satu dekade terakhir tidak pernah bertahan lama.
4. Akira Nishino
Dalam beberapa hari terakhir timnas Indonesia dikabarkan akan menunjuk direktur teknik baru sebagai pengganti Indra Sjafri yang bakal turun gunung permanen sebagai pelatih tim U-23 Garuda Muda. Akira Nishino dari Jepang adalah sosok yang kuat dirumorkan bakal menjadi pilihan PSSI.
Akan tetapi bila Shin Tae-yong akan didepak maka tidak ada salahnya jika eks pelatih Gamba Osaka dan Nagoya Grampus itu justru dijadikan head coach baru Merah-Putih.
Memang banyak keraguan soal kemampuannya sebagai juru racik taktik. Contohnya saat hanya bisa mendulan dua kemenangan bersama Thailand (2019-2021) dari dua pertandingan atau bagaimana Jepang hanya bisa meraup satu poin dari fase grup Piala Dunia 2018 namun tidak ada salahnya mencoba.
Jika menjadi pelatih baru timnas Indonesia maka Nishino akan menjadi pelatih Asia non-Indonesia ketiga dalam sejarah tim kebanggaan tanah air.
Sebelumnya ada Shin Tae-yong dan Choo Seng Quee alias Uncel Choo dari Singapura pada 1951-1956.