Starting XI Mereka yang Dipinggirkan Shin Tae-yong dari Skuad Timnas Indonesia vs Argentina
Salah satu nama absen yang membuat publik terkejut. Bukan karena berang, namun sebagian justru malah senang. Pasalnya Egy Maulana Vikri yang awalnya merupakan anak emas Shin Tae-yong kini memang sedang tidak dalam performa terbaik terutama usai kembali ke Indonesia dari Slovakia untuk menerima tawaran Dewa United.
Mungkin saat ini diberi kesempatan untuk memulihkan diri sepenuhnya dari cedera yang menghalangi tampil vs Burundi. Tidak bisa dipungkiri jika saat ini ia adalah top skor kedua di timnas Indonesia era Shin Tae-yong sehingga comeback primanya akan sangat dinanti.
Sayap Kanan - Riko Simanjuntak
Riko Simanjuntak membuat kejutan saat namanya kembali dipanggil timnas Indonesia pada dua partai uji coba melawan Burundi. Penampilan apik bersama Persija Jakarta membuat winger mungil nan lincah tersebut membuat Shin Tae-yong penasaran.
Akan tetapi setelah memainkan dua partai sebagai subtitusi, sepertinya aksi pria 31 tahun itu diangga belum cukup bagus. Riko pun 'ditumbalkan' agar skuad saat ini bisa memaksimalkan Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, juga Rafael Struick.
Sayap Kiri - Terens Puhiri
Kecepatannya di sayap kanan plus statisktik oke di Liga 1 bersama Borneo FC musim ini dengan empat gol dan empat assist dari 23 laga membuat Terens Puhiri mungkin berharap bisa bermain untuk negaranya melawan Palestina dan Argentina namun sayangnya ia dibuat kecewa.
Padahal ia sudah absen di Piala AFF 2022 dan uji coba besar kontra Curacao juga Burundi. Beruntung usia Terens masih 26 tahun sehingga masih cukup ada waktu bagi jebolan SAD Indonesia itu kembali mengenakan jersey Merah-Putih di masa depan.
Penyerang Tengah - Ilija Spasojevic
Setelah tidak mengindahkannya cukup lama, Ilija Spasojevic akhirnya dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk kali pertama dalam rezimnya saat mengarungi Piala AFF 2022 lalu.
Sayangnya catatan satu gol dan satu assist dari satu start tidak cukup membuat sang juru taktik terkesan. 17 gol Spaso di Liga 1 2022/2023 pun juga demikian. Mungkin Shin Tae-yong hanya tidak mau timnya bergantung pada pemain uzur 35 tahun.
Penyerang Tengah - Ramadhan Sananta
Bisa dibilang tidak ada pemain yang absennya dari timnas Indonesia saat ini lebih disayangkan ketimbang Ramadhan Sananta. Striker 20 tahun yang tidak hanya membantu PSM Makassar menjuara Liga 1 saja namun pilar Garuda Muda pada SEA Games 2023 lalu.
Cukup mengherankan kenapa Shin Tae-yong tidak memanggilnya terutama setelah diberi kesempatan di empat laga senior pun bomber 182 cm itu juga sudah mengemas satu gol.