INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak begitu memikirkan kekalahan atas Persebaya 1-3 di Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (28/5/23). Serdadu Tridatu pilih merotasi tim sebagai persiapan melawan PSM Makassar.
Bali United gembira bisa diundang dalam laga perayaan HUT ke-730 Kota Surabaya. Laga ini cukup penting mengingat awal Juni ini Bali United punya dua laga melawan PSM Makassar.
Kesempatan menjajal skuat Aji Santoso dimanfaatkan Bali United untuk memainkan seluruh pemain. Bali United memainkan 24 pemain, termasuk Adilson Maringa, Taufik Hidayat dan Tegar Infantrie.
Dari tiga nama rekrutan anyar tersebut, penampilan Tegar paling mencuri perhatian. Sementara Adilson Maringa harus kecewa karena tangkapan tak sempurna menit ke-23 berbuah gol untuk Persebaya.
Dalam laga ini, Persebaya mencetak tiga gol lewat Kasim Botan menit ke-23, Muhammad Iqbal menit ke-65 dan Ferdinand Sinaga menit ke-91. Sebiji gol Bali United dicetak lewat sepakan indah M Rahmat.
"Ini pertandingan yang menarik, kedua tim main bagus, menyerang. Tim dari mereka punya peluang, bisa cetak gol. Kita juga punya beberapa peluang, tapi cuma cetak satu gol. Kedua tim kerja keras," kata Teco usai pertandingan.
Teco tak memikirkan hasil akhir. Makanya, pada menit ke-56, Bali United melakukan sebelas pertandingan pemain secara bersamaan.
Menurutnya, laga ini hanya bagian dari pengamatan setelah Irfan Jaya dkk. digenjot latihan fisik sejak 15 Mei 2023 lalu. Teco ingin melihat siapa yang siap melawan PSM Makassar.
"Kita dari awal musim ada banyak latihan fisik. Bagus buat kita bisa bawa banyak pemain dan pasang semua pemain agar kita bisa melihat kondisi dari semua pemain," tutur Teco.
Teco juga mengakui tak mau memaksa para pemain tampil penuh. Menurutnya, laga playoff tiket Liga Champions Asia melawan PSM Makassar lebih penting dari uji coba ini.
"Kita tidak mau pasang pemain 90 menit karena kita takut pemain bisa cedera. Kita punya pertandingan satu pekan lagi, pasti ketika cedera, dia tidak bisa sembuh dalam seminggu," papar Teco.