INDOSPORT.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, membantah rumor perusahaan milik Sheikh Mansour akan mengelola Stadion Manahan melalui Persis Solo. Manahan akan dikelola pihak luar negeri, tapi bukan milik Sheikh Mansour.
Kota Solo memiliki hubungan yang harmonis dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Pembangunan masjid mewah bernama Sheikh Zayed menjadi salah satu buktinya.
Masjid yang terletak di kecamatan Banjarsari itu menghabiskan anggaran ratusan miliar. Pada saat peresmian lalu, presiden UEA, Sheikh Zayed Al Nahyan datang ke Solo bersama sang adik, Sheikh Mansour.
Bagi para pencinta sepak bola, Sheikh Mansour bukan nama asing. Sheikh Mansour merupakan owner City Football Group yang menguasai saham mayoritas beberapa klub sepak bola, termasuk Manchester City.
Dalam kunjungan itu, ada rumor bahwa City Football Group akan mengelola Manahan melalui kerja sama bersama Persis Solo. Namun, rumor itu dibantah Gibran Rakabuming.
Gibran menyebut Pemkot Surakarta punya rencana menggandeng pihak swasta untuk mengelola Stadion Manahan. Namun, pihak yang jadi kandidat tak berhubungan dengan perusahaan milik Sheikh Mansour.
"Bukan bukan, yang lain lagi. Tunggu saja. Moga-moga deal, kalau tidak deal ya dikelola sendiri," kata Gibran, Senin (29/05/23).
Gibran juga memastikan bahwa calon tunggal pengelola Stadion Manahan bukan PT Persis Solo Saestu selaku pemilik dan pengelola Persis Solo.
Gibran menyebut perusahaan swasta calon pengelola Stadion Manahan merupakan perusahaan yang lebih besar dari PT Persis Solo Saestu.
"Bukan Persis Solo, yang lain lagi. Ada perusahaan yang lebih gede lagi, tapi belum deal," jelas Gibran.