In-depth

Terjangkau dan Anticalo! Begini Mekanisme PSSI Tentukan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina

Selasa, 30 Mei 2023 16:50 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Launching Tiket Indonesia vs Argentina yang dihadiri Ketum PSSI Erick Thohir, Waketum Zainudi Amali, Exco Arya Sinulingga, dan Komedia Cak Lontong di Media Center GBK, Senin (29/05/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Launching Tiket Indonesia vs Argentina yang dihadiri Ketum PSSI Erick Thohir, Waketum Zainudi Amali, Exco Arya Sinulingga, dan Komedia Cak Lontong di Media Center GBK, Senin (29/05/23).
Antisipasi Calo

Pertandingan akbar ini pun tak hanya dinanti oleh para pencinta sepak bola saja. Sebab laga ini pun sudah dinanti oleh orang-orang yang ingin mengambil keuntungan sepihak, salah satunya ialah calo tiket.

Terkait hal ini, Erick Thohir pun mengaku sudah menyiapkan antisipasi akan hal ini. Nantinya akan ada pembuatan pembelian tiket untuk masing-masing kartu identitas.

“Ya kami nanti ada sistem yang dibangun, salah satunya lebih ketat lagi, satu KTP hanya berlaku dua tiket.”

“Ini kita perketat karena jangan sampai nanti ada masyarakat yang benar-benar cinta sepak bola malah terkesampingkan,” tegas Erick.

“Ini yang kita jaga, dan kita harapkan dengan sistem yang sedang dibangun bisa terjagalah, mudah mudahan,” harap Erick.

PSSI Jangan Sampai Rugi

Dengan harga tiket yang sudah dirilis yakni dimulai dari harga 600 ribu, ternyata PSSI memang sudah melalui perhitungan sangat matang. Erick Thohir mengatakan setidaknya Erick tidak ingin PSSI terus merugi.

PSSI tidak boleh merugi baik dalam hal prestasi maupun dalam mengembangkan usaha. 

"Kita harus biasakan PSSI punya strategic planning yang tepat. Seperti pada FIFA matchday, ini harus diyakini tidak hanya membawa prestasi nasional, tetapi juga untuk keuangan yang baik.”

“Dengan pendapatan tiket yang affordable, baik pemasukan dari media, hingga sponsor, saya rasa target bisa ada profit. Supaya jangan dibiasakan tidak bisa membawa pertandingan besar lagi. Nanti jadi kapok kalau merugi. Hanya akan jadi mimpi," kata Erick.

Berkaitan dengan hal tersebut, Erick menegaskan bahwa setiap pertandingan, baik itu lawan tim kuat dunia maupun tim penunjang ranking, seluruhnya telah diperhitungkan dengan matang biaya dan manfaatnya. Termasuk di antaranya dalam menetapkan harga tiket yang ditetapkan setelah dilakukan survei terlebih dahulu oleh PSSI.