Djadjang Nurdjaman Resmi Melatih Persela Lamongan, Siap Tularkan DNA Juara
Coach Djanur, begitu biasanya disapa mempunyai karier yang sudah tak perlu diragukan lagi di kompetisi Liga 1.
Dia tercatat pernah membawa Persib Bandung juara Indonesia Super League 2014.
Selain Persib Bandung, Djanur juga sempat menjadi pelatih untuk tim-tim seperti PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan terakhir Persikabo 1973.
Hanya saja, selama di tim-tim tersebut Djanur tidak bisa menyelesaikan masa tugasnya hingga akhir kompetisi.
Di Persib Bandung pada era Liga 1, dia didepak pada pekan ke-16, kemudian di PSMS Medan dia harus berpisah pada pekan ke-15.
Setelah dari PSMS Medan, Djanur berlabuh ke Persebaya Surabaya. Bersama Bajul Ijo, kariernya juga tidak bertahan lama.
Pada putaran kedua, dia dinilai tidak bisa mengangkat performa tim dan harus terdepak pada pekan ke-13.
Tak lama menganggur, dia memutuskan menjadi nakhoda Barito Putera. Namun karena pandemi Covid-19 dan Liga 1 berhenti, dia pun harus berpisah dengan Laskar Antasari.
Terakhir saat menjabat sebagai pelatih Persikabo 1973, Djanur dipecat pada pekan ke-17.
Pemecatan ini cukup mengejutkan jika melihat peringkat Persikabo 1973 yang berhasil bertengger di posisi 9 klasemen sementara Liga 1.