Profil FC Sudtirol: ‘Klub Jerman’ yang Hampir Promosi ke Serie A Liga Italia
Saat pertama kali dibentuk, FC Sudtirol memulai kiprahnya dari kasta terbawah, yaitu kasta regional dengan bermain di Eccellenza atau kasta kelima dan sempat degradasi ke Promozione atau kasta ketujuh di era 90 an.
Setelah berubah nama menjadi FC Sudtirol Alto-Adige pada 1995, Il Tirolesi kemudian berjuang untuk naik tingkat, dan berhasil menembus Serie C2 atau level profesional terendah di Italia pada tahun 200.
Pada tahun 2000, FC Sudtirol dipindah ke Bolzano dan berubah nama menjadi FC Sudtirol Bolzano-Bozen dan mulai menjadi tim yang lebih profesional.
Pasca promosi dari Serie C2 ke Serie C1, FC Sudtirol sempat mengalami kesulitan finansial di awal tahun 2000 an, sehingga sempat turun ke kasta keempat atau Lega Pro Seconda Divisione.
Tapi pada 2011, FC Sudtirol mulai bangkit dan berhasil naik ke Lega Pro Prima Divisione atau Serie C1 untuk mengisi kekosongan peserta.
Setelah masuk ke Serie C1, FC Sudtirol berusaha naik kasta dengan merekrut nama-nama seperti Giovanni Stroppa (eks pelatih akademi AC Milan) dan Stefano Vecchi (eks Caretaker Inter Milan).
Hasilnya pada 2012/13, FC Sudtirol berhasil promosi pertama kalinya ke Serie C atau kasta ketiga. Di Serie C, Il Tirolesi bertahan cukup lama.
Hampir satu dekade berselang, FC Sudtirol akhirnya bisa promosi ke Serie B atau kasta kedua pada musim 2021/22 yang jadi pencapaian terbaiknya sejauh ini.
Kini, FC Sudtirol berpotensi mencatatkan sejarah dengan lolos ke Serie A atau kasta teratas. Il Tirolesi hanya butuh dua pertandingan lagi untuk bisa mencetak sejarah itu.