Yoyok Sukawi Jelaskan Keputusan PSIS Rekrut Eks Kiper Persija Jakarta, Rizky Darmawan
Pada hari yang sama dengan perkenalan Rizky, PSIS turut mengumumkan bergabungnya Mohammad Akrom. Sosok yang pernah dipanggil Timnas Indonesia U-20 ini berposisi sebagai penyerang.
Ia sempat dipanggil Shin Tae-yong karena performa menawan di Elite Pro Academy (EPA) 2019 dan 2021. Ia rutin menjadi top skor tim muda Persebaya pada kelompok U-16 serta U-18.
Akrom mengikuti jejak Haykal Alhafiz yang lebih dahulu gabung PSIS. Kebetulan dua pemain Jawa Timur tersebut pada musim lalu sempat jadi bagian dari tim Persikab Bandung di Liga 2 2022.
"Biasanya kami promosikan pemain dari EPA PSIS. Kali ini kami rekrut pemain muda dari luar. Ini buat jangka panjang karena usianya baru 20 tahun dan semoga segera menyatu dengan tim dan beradaptasi dengan baik," jelas Yoyok Sukawi.
Tak tanggung-tanggung, Akrom mendapat kontrak panjang dari PSIS. Ia akan terikat dengan tim Mahesa Jenar hingga tiga tahun ke depan. Sementara Rizky hanya diberi kontrak semusim saja.
Setelah perkenalan dua nama ini, PSIS pada perkembangan terbaru malah mendekat dengan Gali Fleitas. Bomber Timor Leste ini dirumorkan menggantikan tempat Aung Kaung Mann.
Sosok asal Myanmar itu disebut-sebut tak lolos strata pemain asing karena sebelumnya bermain di Liga 2 Thailand bersama Customs United, meski sebenarnya berstatus pinjaman dari Chonburi FC.
Di Liga 2 Thailand, ia mencetak sembilan gol dan tiga assist. Catatan itu sejatinya cukup ampuh untuk membuktikan level dari Aung Kaung Mann.
Namun, karena regulasi Liga 1 mengharuskan pemain dari Liga Thailand bermain di strata satu, maka Agung Kaung Mann kemungkinan batal ke Indonesia.
Selain pemain ASEAN, PSIS masih memiliki dua kuota asing bebas. Dua kuota ini kemungkinan bakal ditempati pemain posisi bek tengah dan gelandang bertahan.