In-depth

Daftar Pelatih Paling Awet di Liga 1, Siapa yang Berpotensi Dipecat Duluan?

Rabu, 31 Mei 2023 15:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Aji santoso memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 November. (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT) Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Aji santoso memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 November. (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)
Paling Awet sejak 2019

1. Aji Santoso (Persebaya Surabaya)

Aji Santoso menjadi satu-satunya pelatih lokal yang paling bertahan lama di era Liga 1 bersama satu klub saja, yakni Persebaya Surabaya.

Pelatih berusia 53 tahun ini menukangi tim berjuluk Bajul Ijo itu sejak Oktober 2019. Sehingga, ia akan menukangi Persebaya di Liga 1 untuk empat musim beruntun.

Dalam empat musim beruntun itu, Aji Santoso konsisten membawa Persebaya bersaing di papan atas, termasuk saat menjadi Runner Up pada Liga 1 2019.

Dengan konsistensinya itu, Persebaya kerap memenuhi permintaan Aji Santoso terkait pemain yang diinginkannya untuk bisa terus bersaing.

Dengan konsistensinya itu pula, tampaknya peluang Aji Santoso mendapat pemecatan di Liga 1 2023-2024 terbilang kecil, meski nantinya Persebaya tak menjadi juara seperti target yang ia usung.

2. Stefano Cugurra Teco (Bali United)

Tak hanya Aji Santoso, Stefano Cugurra Teco juga merupakan pelatih yang terhitung lama berkeliaran di Liga 1 bersama Bali United, yakni sejak 2019.

Sejak kedatangannya itu, Teco mampu mengantarkan Bali United menjadi kampiun Liga 1 secara Back to Back di musim 2019 dan 2021-2022.

Di musim keempatnya bersama Bali United, Teco mampu finis lima besar. Catatan itu tak buruk, tapi juga tak baik bagi tim berjuluk Laskar Serdadu Tridatu itu.

Apalagi dengan fakta bahwa Bali United kerap gagal di kompetisi Asia, terutama saat dibantai oleh Visakha FC pada Piala AFC 2022 lalu.

Peluang Teco dipecat pun cukup besar jika Bali United gagal bersaing di papan atas Liga 1 2023-2024 seperti target yang ia patok dan gagal di kompetisi Asia. Apalagi desakan baginya untuk mundur sudah menggema sejak musim lalu.