Daftar Pelatih Paling Awet di Liga 1, Siapa yang Berpotensi Dipecat Duluan?
3. Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Bernardo Tavares menjadi pelatih asing terbaik di Liga 1 2022-2023 lalu, setelah berhasil membawa PSM Makassar menjadi juara di musim perdananya di Indonesia.
Pendekatan taktiknya dan pendekatan terhadap skuad yang mengandalkan pemain muda, membuatnya disebut-sebut sebagai salah satu pelatih asing terbaik dalam sejarah kompetisi sepak bola Indonesia.
Karena prestasinya itu, PSM berani mengganjarnya dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun, yang membuat pelatih asal Portugal itu bertahan hingga 2026.
Melihat panjangnya kontrak baru yang dimilikinya, sulit melihat peluang Tavares dipecat dari kursi kepelatihannya di tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Apalagi tak adanya target tinggi dari PSM yang hanya meminta konsistensi dari Tavares. Selain itu, Juku Eja juga tak begitu aktif mendatangkan pemain baru, sehingga target untuknya pun tak akan setinggi langit.
4. Thomas Doll (Persija Jakarta)
Bersama Bernardo Tavares, Thomas Doll menjadi salah satu pelatih asing yang juga mencuri perhatian di musim pertamanya di Indonesia.
Menukangi tim ibu kota, Persija Jakarta, pelatih asal Jerman ini mampu finis di peringkat kedua klasemen tepat di belakang PSM.
Pencapaian itu melebihi target Persija sendiri, mengingat saat Thomas Doll datang ia dipatok hanya masuk lima besar klasemen saja. Alhasil ia pun mendapat kontrak baru hingga 2025.
Namun di balik kontrak baru ini, Thomas Doll dipatok dan mematok target tinggi yakni meraih gelar juara Liga 1 2023-2024. Target tinggi ini ternyata belum sebanding dengan pergerakan Persija mendatangkan pemain baru.
Apalagi ada rumor bahwa dua penggawa asingnya, Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens akan cabut. Hal ini membuat Thomas Doll bisa saja dibayangi pemecatan andai targetnya dan target yang dipatook itu meleset jauh.