Usai Juara SEA Games, Menpora Tunggu Pembuktian Timnas U-22 di Asian Games
Dito Ariotedjo berpesan, penampilan Timnas U-22 tidak boleh jeblok. Euforia kemenangan di SEA Games harus segera disudahi dan fokus tatap kejuaraan berikutnya.
Di Asian Games 2018 lalu, Timnas U-23 berhasil lolos dari babak penyisihan grup. Tim asuhan Luis Milla kala itu baru terhenti di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA).
"Asian games harus dipastikan performa dan raihan prestasi. Kita nanti jangan sampai jeblok karena euforia sangat tinggi, sepak bola 70 persen digandrungi," tutur Menpora.
"Saya rasa walaupun banyak olahraga berjuang, tapi sepak bola bisa angkat semangat atlet lainnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dito Ariotedjo mengapresiasi program kerja PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir. Kerja sama dengan Jepang sudah dilakukan dan akan berlanjut dengan Jerman.
Menpora berharap PSSI juga memperhatikan pembinaan usia dini karena hal itu yang jadi konsen Presiden RI, Joko Widodo.
"PSSI sudah ada road map, kemarin ada kerja sama dengan Jepang itu buat angkat sepak bola kita lebih baik,
"Harapannya PSSI juga harus fokus grassroot ini salah satu tugas dari Pak Presiden beliau ingin pembinaan usia dini dan liga yang dirasakan masyarakat," tuntasnya.
Sebelum turun di Asian Games 2022, Timnas U-22 akan diuji kemampuannya di Piala AFF U-22 2023. Kejuaraan akan berlangsung 7-26 Agustus mendatang di Thailand.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Timor-Leste. Kejuaraan ini diikuti 10 negara.