Man City Full Senyum, Inter Milan Alergi Lawan Wakil Inggris Raya di Final Liga Champions
Pada babak kedua, baik Celtic dan Inter Milan kemudian mampu menekuk lawan masing-masing, yaitu Nantes (Prancis) dan Vasas (Hungaria).
Baru kemudian pada babak perempat final, Inter Milan mendapat lawan yang sulit, yaitu Real Madrid yang dikalahkan di dua leg, baik di San Siro maupun Santiago Bernabeu.
Hanya saja, partai cukup alot kemudian didapat Inter di semifinal, ketika mereka menghadapi tim asal Bulgaria, CSKA Red Flag atau CSKA Sofia).
Ditahan imbang di dua leg, Inter Milan dan CSKA Red Flag kemudian harus menghadapi pertandingan play-off di tempat netral, yaitu Bologna dan mampu dimenangi Inter Milan melalui gol Renato Capellini.
Sementara, Celtic sebagai lawan Inter di final mampu menekuk dua klub asal Eropa Timur, yaitu Dukla Praha (Republik Ceko) dan Vojvodina (Serbia).
Menilik pertandingan final antara Celtic vs Inter Milan, skuad kedua tim menggunakan keseluruhan pemain lokal.
Inter Milan dalam kesempatan kali ini ditekuk oleh Glasgow Celtic dengan skor 2-1 usai penalti Sandro Mazzola di menit ke-7 kemudian dibalas oleh Tommy Gemmell di menit ke-63 dan Stevie Chalmers di menit ke-84.
Kondisi ini membuat Inter kemudian gagal meraih tiga gelar beruntun di Piala Champions usai mampu mendapatkannya di 1964 dan 1965.
Menilik hasil laga Piala Champions ini, Inter Milan patut waspada dengan lawan yang akan dihadapi di final Liga Champions, yaitu Manchester City.
Manchester City tentu berada di atas angin dengan kekalahan yang sempat didapat oleh Inter Milan dari klub Inggris Raya di final Liga Champions.
Sumber: Laman Resmi Liga Champions