Jadi Underdog, Inter Milan Bisa Tiru 5 Final Liga Champions Paling Ajaib Ini
Manchester United 2008
Kali ketiga Setan Merah menjadi kampiun Liga Champions. Kemenangan mereka di Stadion Luzhniki, Moscow, pada 21 Mei 2008 melawan Chelsea ini pun diraih dengan cukup dramatis.
Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Manchester United di babak pertama, sebelum disamakan oleh Frank Lampard jelang turun minum.
Kedudukan 1-1 yang bertahan sampai waktu normal berakhir pun membuat kedua tim harus bermain lebih keras saat extra time.
Bahkan, mereka pada akhirnya harus menentukan pemenang lewat drama adu penalti yang benar-benar ketat.
Manchester United sempat ketar-ketir saat Cristiano Ronaldo gagal sebagai penendang ketiga. Di sisi lain, Chelsea melaju mulus hingga memasuki penendang kelima, John Terry.
Namun kegagalan sang kapten membuat kans juara Manchester United terbuka lagi. Pada akhirnya, Setan Merah yang sempat berada di ambang kekalahan malah menjadi juara.
Mereka memenangkan adu penalti 6-5 setelah Nicolas Anelka gagal sebagai penendang ketujuh The Blues.
FC Porto 2004
Beralih ke final Liga Champions 2003/2004 yang menjadi panggung luar biasa bagi tim underdog dari Portugal, FC Porto, asuhan Jose Mourinho.
Mereka lolos dari fase grup yang beranggotakan Real Madrid dan Marseille, lalu menekuk Manchester United di perempat final dalam perjalanan menuju final.
Di partai puncak, FC Porto berhadapan dengan AS Monaco, yang sebelumnya sempat mengalahkan Real Madrid di perempat final.
Skuad Jose Mourinho menang telak 3-0 di laga tersebut, yang diselenggarakan di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, 26 Mei 2004.