Naturalisasi ke Timnas Indonesia Tertunda, Kai Boham Malah Resmi Digaet Tim Kasta 2 Belanda
Benar jika Kai Boham sudah didekati oleh PSSI untuk diikutkan dalam program naturalisasi pemain Timnas Indonesia kelompok umur tetapi nasib belum berpihak padanya.
Ia sempat dipanggil dalam pemusatan latihan Tim Garuda U-19 pada Juni 2022 lalu yang ditempa untuk mengikuti ajang Piala AFF U-19 tetapi pada akhirnya gagal membuat pelatih Shin Tae-yong terkesan.
Boham yang juga ikut memainkan sejumlah laga uji coba memang menonjol dibanding pemain lainnya tetapi tidak cukup menonjol sampai Shin Tae-yong merasa PSSI harus menaturalisasinya secepat mungkin.
Juru taktik asal Korea Selatan itu merasa jika Boham sebagai bek tengah tidak diberkahi fisik yang bisa membantu timnas Indonesia belia meredam lawan-lawan dari Asia, Eropa, Afrika, maupun Amerika Selatan dan Utara.
Saat itu Shin Tae-yong memang juga sudah memikirkan persiapan untuk melakoni Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar di Indonesia tahun ini.
Hanya saja bukan hanya Boham yang dianggap tidak sesuai. Dua pemain keturunan Belanda lain yakni Jim Croque dan Max Cristoffel yang ikut dalam pemusatan latihan kala itu pun juga belum bisa memenuhi standar yang ditetapkan.
Banyak yang beranggapan jika Kai Boham beserta teman-temannya perlu diberi kesempatan kedua untuk menjalani seleksi pemain naturalisasi ke depannya.
Pasalnya menilai kemampuan pemain muda tidak cukup dengan sekali tes saja. Apalagi iklim di Indonesia dan Belanda berbeda jauh sehingga bisa mempengaruhi drastis performa seseorang jika tidak didahului dengan adaptasi yang cukup.
Semoga saja bersama SC Telstar nantinya skill Kai Boham dalam mengolah si kulit bundar bisa kian terasah dan kembali menarik minat PSSI juga Shin Tae-yong.
Apalagi sang pemain pun tampak masih mencintai negara leluhurnya tersebut dengan tidak pernah berkomentar miring mengenai federasi maupun pelatih dan tetap bangga mempamerkan fotonya berbaju timnas Indonesia di media sosial.