Alasan Gelandang Naturalisasi Madura United Gabung Latihan Paling Akhir
Lee Yu-jun sejatinya merupakan bagian dari skuat yang mendapatkan perpanjangan kontrak usai mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 lalu.
Terbilang senior, peran pemain yang mengantar Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim 2017 itu cukup krusial di lini tengah Madura United.
Mundurnya pelatih kebangsaan Brasil, Fabio Araujo Lefundes, pada pertengahan musim juga tak mengubah status Lee sebagai bagian penting di sektor tengah.
Determinasi permainan serta visinya sebagai distributor bola yang baik, membuatnya tampil dalam 31 laga kompetisi, alias hanya absen dalam tiga kali saja.
Kendati berstatus pemain lama, tetapi Lee Yu-jun mesti melakukan adaptasi lagi. Lantaran Madura United mengusung peremajaan skuat untuk musim ini.
"Saya lihat banyak pemain muda, pemain asing juga ada (yang baru)," beber pemain yang membela klub Icheon Citizen, Gangwon FC dan Chungju Hummel di Korea Selatan itu.
"Karena saya terlambat datang, saya harus lebih dekat dengan teman-teman, bercanda agar menyatu lebih cepat," tambah dia.
Secara umum, lini tengah memang tak berubah secara besar-besaran musim ini. Dia masih akan berduet dengan Slamet Nur Cahyo dan Hugo Gomes alias Jaja.
Namun, dia tetap harus beradaptasi dengan keberadaan sejumlah nama baru yang didatangkan Madura United musim ini, baik pemain lokal maupun asing.
Di samping itu, adaptasi juga diperlukan karena para pemain yang biasa bekerja sama dengan Lee sudah hengkang. Seperti Esteban Vizcarra dan Zulfiandi.