Dari Mancini hingga Guardiola, Sabarnya Manchester City Cuma Mimpi Juara Liga Champions
Beralih ke era Manuel Pellegrini, yang membawa Manchester City menginjakkan kaki di 16 besar Liga Champions 2013/2014.
Sebuah pencapaian yang cukup signifikan karena The Citizens akhirnya berhasil melaju ke putaran gugur untuk pertama kalinya.
Sayangnya, langkah mereka terhenti usai ditumpas Barcelona dengan agregate 4-1. Lalu pada musim berikutnya, Manchester City juga tersingkir di 16 besar.
Mereka lagi-lagi takluk di tangan Barcelona, namun kali ini dengan agregat 3-1. Sampai saat ini, tiket perempat final bak sebuah misi yang sulit dieksekusi.
Namun ternyata, dewi fortuna akhirnya mulai berpihak kepada skuad Manuel Pellegrini pada musim 2015/2016 saat mereka beranjak ke semifinal.
Manchester City meraih kemenangan pertama mereka di putaran gugur menghadapi Dynamo Kyiv dengan agregat 3-1.
Hasil ini membawa Sergio Aguero dkk melangkah ke perempat final dan bersua Paris Saint-Germain, yang mereka tekuk dengan agregat 3-2.
Perjalanan impresif Manchester City di Liga Champions 2015/2016 pun berlanjut hingga semfinal dan harus berakhir di fase ini.
Bersua Real Madrid dan berhasil menahan imbang tim langganan juara ini 0-0 di leg pertama, The Citizens keok tipis di leg kedua dengan skor tipis 0-1.
Fernando Reges menjadi mimpi buruk Manchester City dengan gol semata wayangnya pada menit ke-11. Ia pun membuyarkan asa Manuel Pellegrini untuk tampil di partai puncak.