In-depth

Inter Milan Auto Ketar-ketir! 3 Pemain Ini Jadi Kunci Man City Juara Liga Champions

Senin, 5 Juni 2023 15:31 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Carl Recine
Ilkay Gundogan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United di final Piala FA. Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Ilkay Gundogan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United di final Piala FA.
Pemain Hybrid di Lini Kedua

1. John Stones

John Stones merupakan bek andalan Manchester City yang mampu dieksploitasi oleh Pep Guardiola sehingga jadi sosok pilar di antara lini belakang dan lini tengah.

Meski di atas kertas diturunkan sebagai bek, pemain berusia 29 tahun ini kerap ditugaskan sebagai pengatur serangan dan juga gelandang bertahan.

Tak percaya? John Stones memiliki rata-rata akurasi operan 92,4 persen dari 71,7 percobaan, di mana ia menjadi Anchor dalam sistem serangan Man City.

Akurasi operannya pun terlihat dalam melepaskan operan progresif, dengan rataan 4,89 operan per laga, disertai dengan kemampuan dribelnya yang rata-rata membuat 1,32 dribel per laga.

Karena perannya ini, Rodri pun bisa fokus bertahan dan menghalau serangan balik. Selain itu, John Stones membuat Man City bermain Direct dengan jangkauan operannya.

2. Ilkay Gundogan

Kedalaman skuad Man City terutama di lini tengah memang tak perlu diremehkan lagi. Di tengan menurunnya performa Kevin De Bruyne, Guardiola masih memiliki sosok Ilkay Gundogan.

Pemain veteran berpaspor Jerman ini belakangan mulai menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol dari lini kedua.

Salah satunya adalah saat dirinya mencetak Brace yang membuat Man City meraih gelar Piala FA 2022/23 atas Manchester United.

Sebagai gelandang, Gundogan punya kemampuan masuk ke Final Third dengan pergerakannya. Tak mengherankan jika dirinya rata-rata menerima 4,5 operan di Half Space per 90 menit.

Dengan kemampuan Gundogan ini, Man City punya variasi serangan kala Erling Haaland tak berkutik di Final Third. Apalagi, ia rata-rata mencetak 0,25 gol per 90 menit yang menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol.