INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak berpikir tentang target mencetak banyak gol saat bersua PSM Makassar pada leg pertama playoff Liga Champions Asia di Gianyar, Selasa (06/06/23). PSM bukan tim sembarangan yang mudah dikalahkan.
Juara Liga 1 2021-2022 dan juara Liga 1 2022-2023 ini memiliki keunggulan masing-masing. Bali United diuntungkan karena sudah berlatih sejak 15 Mei 2023 dan sempat uji coba melawan Persebaya Surabaya.
Hanya saja, Bali United baru diperkuat empat pemain asing musim lalu. Dua rekrutan tambahan pada musim ini belum bergabung karena agenda bersama tim nasional negaranya serta klubnya.
Sementara PSM Makassar memiliki waktu persiapan super singkat. Skuat Bernardo Tavares baru saja berlatih pada pekan lalu. Namun, PSM memiliki keuntungan karena enam pemain asingnya sudah datang.
Makanya, Teco tak mau melihat PSM hanya karena mereka baru berlatih sepekan. Teco tetap memandang PSM sebagai tim kuat yang musim lalu jadi juara liga.
Teco tak berpikir untuk menang banyak gol agar leg kedua di Parepare menjadi lebih mudah. Teco hanya berpikir menang atas PSM, dengan skor berapapun.
"Paling penting adalah menang dulu. Kita tidak pikir banyak gol, karena kita tahu akan melawan tim yang baru juara," kata Teco dalam jumpa pers resmi, Senin (05/06/23).
Teco melihat komposisi tim utama PSM tak memiliki banyak perubahan. Masih ada empat pemain asing yang musim lalu bermain bagus, plus Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Teco hanya berbicara sosok Ramadhan Sananta yang kini sudah tidak di PSM Makassar. Sananta disebut-sebut sudah menjadi bagian dari tim Persis Solo.
"Kita tahu tidak ada banyak perubahan, pelatih masih sama, mungkin hanya hilang satu pemain di striker yang benar-benar bagus, tapi pemain lain masih ada di sana," tuturnya.