INDOSPORT.COM - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, memberikan tanggapan mengenai kebijakan suporter tamu yang dilarang hadir pada pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Sebagai informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi secara resmi mengumumkan kebijakan suporter tamu tidak diizinkan hadir setiap tim kesayangan melakoni laga tandang.
Informasi itu telah dikirimkan kepada 18 tim peserta Liga 1 2023-2024, tepat sebulan sebelum kick-off yang dijadwalkan bergulir pada 1 Juli mendatang.
Menurut Tobi, sebagai seorang suporter tentunya Viking Persib Club sangat menyayangkan adanya aturan tersebut dan tentunya tidak setuju.
Pasalnya, seharusnya sepak bola bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat baik pendukung tuan rumah maupun tamu.
"Ya tentunya kita menyayangkan dan menolak. Karena menurut kita hal tersebut kurang relevan dengan kondisi yang diinginkan," kata Tobias Ginanjar.
"Karena kan alasan tidak boleh adanya suporter away kan katanya alasannya untuk keamanan biar tidak terjadi kerusuhan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut Tobi menuturkan, dengan adanya keputusan tersebut justru dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, suporter tamu bisa saja memaksakan hadir tanpa terkoordinir.
"Nah, tapi justru menurut saya dengan dilarang seperti itu malah menimbulkan potensi-potensi kerusuhan," ucap Tobi.
"Jadi begini maksudnya. Kalau dilarang itu kan bagaimana cara melarangnya. Karena kan sekarang di setiap stadion hampir semua tiket online. Artinya, semua suporter bukan hanya tuan rumah. Tamu pun bisa membeli," ujarnya.