Ingin Gantikan Massimiliano Allegri dengan Igor Tudor, Juventus Malah Terancam 'Gulung Tikar'
Usai musim berakhir, Massimiliano Allegri meyakini jika kinerjanya memang sudah maksimal dan layak untuk bertahan.
Meski Juventus harus menerima takdir dua musim beruntun tanpa trofi namun sang juru taktik merasa jika hasil tersebut tetaplah bagus.
Bahkan di matanya anak-anak asuhnya tetaplah juara ketiga Liga Italia 2022/2023 meski pengurangan poin akibat sejumlah skandal memaksa mereka finis di urutan ketujuh.
Ditambah dengan semifinal Coppa Italia dan Liga Europa, Allegri memilih untuk tetap positif mengenai segalanya.
"Musim ini sudah berakhir dan kami semua kelelahan. Ada beberapa kesalahan, tapi kami juga hoki karena bisa mengeluarkan performa hebat dengan tim yang belia, jadi kami positif juga," kata Massimiliano Allegri dilansir dari Football Italia.
"Hukuman pengurangan 10 poin bukan dosa kami, jadi saya sudah membawa tim ke posisi ketiga dan tidak ada yang bisa menyangkal itu," tambahnya.
"Mulai besok saya akan pergi ke berlibur. Saya tidak mau banyak berkilah, ada tiga fakta di sini: posisi ketiga, semifinal Coppa Italia, dan semifinal Liga Europa," pungkasnya kemudian.
Sebelum ini Juventus sudah ramai digosipkan tengah mempersiapkan sejumlah nama sebagai suksesor Allegri.
Igor Tudor, Antonio Conte, hingga Zinedine Zidane jadi tiga kandidat paling populer di mata publik.
Akan tetapi pada akhirnya Massimiliano Allegri yang kerap dianggap terlalu monoton dalam penerapan taktik masih akan jadi bos Juventus namun di sepakbola semuanya bergerak begitu cepat.
Sumber: Football Italia