Wali Kota Surabaya Bikin Konvoi Semangati Timnas Indonesia, Netizen Beri Kritik Pedas
Wacana Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk menggelar konvoi jelang laga FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Palestina, nampaknya tidak disambut dengan baik.
Sejumlah netizen mengkritik wacara Eri Cahyadi, karena dianggap tak ada urgensi, sementara euforia kemenangan Timnas Indonesia di SEA Games 2023 sudah usai.
"Arak-arakan buat apa Pak? Timnas butuhnya dukungan dan doa, bukan keliling Surabaya," komentar dari pemilik akun IG @alldyy**.
"Bapak Eri yang terhormat, biarkan Timnas fokus dalam mempersiapkan FMD-nya, gak usah ada agenda-agenda lain yang tidak ada manfaatnya," timpal akun @arianide**.
"Plis Pak jangan ada konvoi, lebay banget kesannya, ini cuma mau pertandingan FMD, bukan lagi jadi juara," balas @mfaizmw.
"Gausah konvoi-konvoi yang nggak penting, yang ada pemain malah pada capek dan kurang istirahat, biar mereka fokus pada pertandingan nanti," komentar @sahrul**.
"Bukan apa Pak, entar mental pemain jadi down, lawan Palestina akan kalah karena terlalu dipuji-puji, padahal belum juga bertanding," komentar dari pemilik akun @sandywal**.
Terlepas dari pro kontra soal konvoi yang dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya, ada satu lagi kritik netizen jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina di Surabaya.
Banyak yang mengkritik mengapa sepuluh persen pendapatan dari penjualan tiket pertandingan disumbangkan ke Palestina, padahal masih banyak yang membutuhkan.
Banyak pula yang menyinggung Tragedi Kanjuruhan di Jawa Timur yang menjadi terpinggirkan, padahal korban masih berjuang mendapatkan keadilan.