Liga Indonesia

Hadapi Lionel Messi dan Argentina, Kesempatan Sekali Seumur Hidup Timnas Indonesia

Jumat, 9 Juni 2023 20:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT) Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, bereaksi perihal dua pemain mudanya, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho, yang berkesempatan menghadapi timnas Argentina. Sungguh momen yang luar biasa.

Timnas Indonesia memang bakal menghadapi dua agenda uji coba berlabel FIFA Matchday di Juni ini, antara lain menjamu Palestina dan Argentina.

Skuat Garuda bakal terlebih dulu menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni mendatang, disusul laga akbar kontra Argentina berselang lima hari kemudian.

Laga timnas Indonesia menjamu Argentina bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 19 Juni nanti.

Laga timnas Indonesia melawan Argentina tentu sudah sangat dinanti oleh pecinta sepak bola Tanah Air lantaran keberadaan pemain-pemain bintang dunia, di antaranya Angel Di Maria serta Lionel Messi.

Tentu saja laga melawan Argentina menjadi kesempatan langka bagi timnas Indonesia. Para penggawa Garuda bakal mendapat pengalaman lebih baik.

Thomas Doll juga menilai pengalaman melawan Argentina bukan cuma baik untuk para pemain timnas Indonesia, melainkan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Mendapat kesempatan bertanding melawan juara dunia adalah sesuatu yang sangat bagus. Bukan bagi pemain saja, namun juga masyarakat Indonesia,” ucap Thomas Doll kepada awak media, Jumat (9/6/23). 

Bukan tanpa alasan bagi bagi Thomas Doll laga timnas Indonesia melawan Argentina merupakan pengalaman berharga. Sebab memang kedatangan mereka sangat langka dan sulit akan terulang.

“Karena saya pikir ini momen luar biasa dan langka ketika Lionel Messi dan lainnya datang untuk bertanding melawan timnas Indonesia,” pungkas Thomas Doll.