Hadapi PSM di Parepare, Teco Bicara Kondisi Irfan Jaya dan Kualitas Rumput
Teco menilai hal itu menguntungkan PSM Makassar. Namun, Bali United tak mau mengibarkan bendera putih sebelum bertarung 90 menit.
"Mereka sudah benar-benar paham soal lapangan, karena sudah berlatih dan bermain beberapa kali. Saya pikir bukan hanya Bali, tapi siapa pun yang datang ke sini, kualitas lapangan sangat berbeda," ungkap Teco.
"Tapi di dalam sepak bola, kita harus percaya diri. Pasti tim kita mau kerja keras buat dapat hasil bagus di sini," lanjut pelatih berlisensi CBF Pro ini.
Berbicara soal persiapan, Teco menilai kedua tim sama-sama tak memiliki banyak waktu untuk berlatih. Namun, ia yakin duel ini akan menyajikan tontonan yang menarik.
"Saya pikir pertandingan pasti menarik buat penonton yang datang ke stadion ini, pasti menikmati di pertandingan, begitu juga yang menyaksikan dari televisi," ucap Teco.
Pada pertemuan pertama lalu, ada dua gol yang dianulir karena offside. Dari PSM Makassar ada gol Everton Nascimento, sementara dari Bali United ada gol dari Privat Mbarga.
Teco memuji keputusan wasit dalam menganulir dua gol tersebut. Dua gol itu memang terbukti offside dalam tayangan ulangan video rekaman pertandingan.
"Mudah-mudahan wasit bisa memimpin pertandingan dengan bagus, dengan netral, agar tim yang main lebih bagus bisa meraih kemenangan," papar Teco.
Menariknya, dalam lawatan ke Parepare, Bali United memboyong pemain Timnas Thailand, Elias Dolah. Padahal, pemain berdarah Swedia itu hanya sempat ikut sekali latihan di Bali.
Meski begitu, Elias Dolah punya kans tampil pada laga play-off Liga Champions Asia ini. Postur tubuhnya yang menjulang tinggi sangat cocok dalam mengantisipasi Everton dan Wiljan Pluim.
Elias Dolah kemungkinan bakal diturunkan pada babak kedua. Sementara untuk pos utama bek tengah berpotensi ditempati Kadek Arel Priyatna dan Ryuji Utomo atau Jajang Mulyana.