INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2023/2023, PSS Sleman secara mengejutkan hanya menjual 5.000 lembar tiket untuk partai uji coba melawan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (11/6/23). Ternyata, hal itu berkaitan dengan izin dari pihak keamanan.
Uji coba melawan Borneo FC menjadi agenda pertama mereka melawan sesama tim Liga 1. Sebelum ini, PSS hanya melakoni uji coba melawan tim-tim dari kasta bawah.
Terbaru, PSS menang 2-0 dalam uji coba melawan tim Liga 3 Jawa Tengah yakni Persip Pekalongan. Sebelum itu, Kei Sano cs juga menang 14-0 atas tim lokal, Angkatan Muda Seyegan (AMS).
Hanya saja, meski daya tarik dari laga PSS melawan Borneo FC cukup besar, panitia pelaksana (panpel) pertandingan hanya menjual 5.000 tiket saja.
Ketua Panpel PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, menuturkan keputusan ini dibuat setelah ada diskusi dengan pihak keamanan.
"Saya mewakili Panpel PSS Sleman ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang tidak kebagian tiket dan belum bisa mendukung PSS di laga uji tanding menghadapi Borneo nanti," kata Yuyud Pujiarto.
Ada kemungkinan bahwa kericuhan yang terjadi di Yogyakarta pada Minggu (4/6/23) lalu, menjadi salah satu bahan pertimbangan pihak keamanan. Kericuhan itu melibatkan salah satu perguruan silat dengan kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti.
"Kuota penonton yang sedikit diambil dari hasil pengamatan pihak keamanan tentang kondisi Yogyakarta saat ini," tutur Yuyud.
"Uji tanding menghadapi Borneo nanti akan menjadi acuan pihak keamanan untuk memberikan izin kuota penonton kepada PSS. Hal ini tentu juga merujuk pada kondisi Yogyakarta saat ini," lanjutnya.
Yuyud pun berharap keputusan ini dapat dipahami para pendukung setia PSS. Selain uji coba melawan Borneo FC, PSS akan menggelar uji tanding melawan Barito Putera.