4 Momen Lukaku Bikin Rugi Timnya di Laga Krusial, Inter Milan Kerap Jadi Korban!
Sebelum merugikan Inter Milan di final Liga Champions 2022/23, Lukaku merugikan klubnya itu pada fase grup Liga Champions 2020/21.
Hal tersebut terjadi di laga terakhir grup B, saat Inter berhadapan dengan Shakhtar Donetsk di laga wajib menang agar bisa lolos ke babak 16 besar.
Sepanjang laga itu, Lukaku tampil sebagai starter dan bermain cukup apik sejak pertandingan dimulai, berduet dengan Lautaro Martinez.
Akan tetapi, Lukaku membuat satu kesalahan fatal yang berujung kegagalan Inter meraih kemenangan dan lolos ke babak 16 besar.
Kesalahan itu adalah ia menghadang tandukan Alexis Sanchez yang berpotensi menjadi gol. Hal ini membuat Shakhtar Donetsk menyindir Lukaku dengan mengucapkan terima kasih atas tindakannya.
Back in 2020, Lukaku blocked Sanchez's on target header during the game vs Shakhtar. Indeed, a world class defender 👏 https://t.co/W5YLPxEEFF pic.twitter.com/yHNEnHsQDQ
— Ibrahim™ (@Irobaba2) June 11, 2023
4. Lukaku di Piala Super UEFA 2013 Bayern Munchen vs Chelsea
Jauh mundur ke belakang, Lukaku yang masih berusia muda, sempat merugikan timnya sendiri, yakni Chelsea di Piala Super UEFA 2013.
Saat itu, Lukaku yang baru berusia 20 tahun, masuk sebagai pemain pengganti oleh Jose Mourinho, untuk menggantikan Fernando Torres di menit ke-98.
Ia masuk kala Chelsea unggul 2-1, sebelum akhirnya Bayern Munchen menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-120+1 lewat Javi Martinez.
Karena laga imbang 2-2 selama 120 menit, laga pun dilanjutkan ke drama adu penalti. Di momen ini, Lukaku menjadi penendang kelima atau penendang terakhir Chelsea.
Setelah lima penendang lawan berhasil dan empat penendang Chelsea berhasil, Lukaku yang jadi eksekutor terakhir malah gagal menceploskan bola, sehingga The Blues kalah dari Bayern Munchen.
🗓 #OnThisDay 2️⃣0️⃣1️⃣3️⃣
— UEFA.com DE (@UEFAcom_de) August 30, 2021
❄️✋ @Manuel_Neuer 🆚 Lukaku 🛑💪🏆#MondayMotivation | @FCBayern | #UEFASuperCup pic.twitter.com/SNiAOCItHG