INDOSPORT.COM - Simone Inzaghi tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya, meski Inter Milan kalah dari Manchester City di final Liga Champions.
Duel seru tersaji di pertandingan final Liga Champions musim ini antara Manchester City vs Inter Milan di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Tukri, pada Minggu (11/06/23) dinihari WIB.
Manchester City yang sejak awal diunggulkan, tampil baik hingga bisa menang dengan skor tipis 1-0. Kedua tim bermain hati-hati di sepanjang babak pertama.
Manchester City yang menguasai jalannya pertandingan, hanya mampu melepaskan empat tendangan, begitu juga dengan Inter Milan.
Tetapi Inter bisa membuka peluang lebih dahulu di menit ke-12. Lautaro Martinez punya kesempatan mencetak gol, andaikan Ederson tidak cekatan menghalau tembakan jarak dekatnya.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Manchester City bermain lebih intens, sedangkan Inter sedikit menurun agresifitasnya. Kebuntuan akhirnya tercipta oleh The Citizens. Di menit ke-68 gawang Inter bobol.
Rodri yang sanggup memecahkan kebuntuan usai datang dari lini kedua dan menempatkan bola ke sudut yang sulit dijangkau Onana. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku kecewa dengan kekalahan ini karena ia gagal mengakhiri puasa gelar timnya yang sudah berlangsung 13 tahun.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain; mereka hebat, mereka memainkan pertandingan yang hebat. Kami kalah di final yang ingin kami menangkan dengan segala cara, tetapi mereka harus bangga,” kata Inzaghi saat berbicara kepada Sky Sport usai laga.
“Saya tidak akan melakukannya menukar pemain ini dengan siapa pun dan hari ini seluruh dunia melihat alasannya," sambungnya.
"Kami hanya sedikit kebobolan melawan tim yang sangat kuat. Kami memiliki banyak penyesalan, tetapi kami harus bangga," lanjutnya.