INDOSPORT.COM - Tidak ada yang menyangka jika Rodri akan keluar sebagai pembeda final Liga Champions 2023 antara Manchester City vs Inter Milan, Minggu (11/06/23) dini hari WIB tadi.
Gol semata wayangnya di babak kedua cukup untuk membawa The Citizens untuk memenangkan trofi Eropa pertama mereka dalam 53 tahun terakhir sekaligus melengkapi treble winners.
Ya, Manchester City akhirnya bisa menyamai capaian rival sekota mereka yakni Manchester United pada 1999 silam yang sukses mengawinkan gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions, di musim yang sama.
Dan prestasi bersejarah ini tidak akan bisa diraih tanpa peran Rodri. Statistik membuktikan jika gelandang bertahan asal Spanyol itu adalah elemen yang nyaris tidak tergantikan bagi Manchester Biru di 2022/2023.
Opta mencatat jika Rodri sudah memainkan 52 pertandingan sebagai starter di segala ajang musim ini termasuk final Liga Champions 2023 yang digelar di Ataturk Olympic Stadium.
52 - Rodri is making his 52nd start of the season for Manchester City in all competitions - across Pep Guardiola's managerial career, the only outfield player to have started more games in a single campaign under him was Lionel Messi in 2011-12 (57). Pivotal. #UCLFinal pic.twitter.com/03HJJzEkyx
— OptaJoe (@OptaJoe) June 10, 2023
Ini adalah sesuatu yang luar biasa mengingat dalam kariernya sebagai pelatih, Pep Guardiola selaku manajer Manchester City hanya punya satu pemain non-kiper lain yang jumlah starter semusimnya melebihi Rodri.
Ia tidak lain adalah Lionel Messi yang memainkan total 57 pertandingan sejak menit pertama di bawah asuhan Pep pada 2011/2012 silam.
Hal tersebut menunjukkan bagaimana vitalnya peran Rodri bagi keberlangsungan taktik gubahan sang manajer di lapangan.
Saat pertama kali datang dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 lalu, banyak yang meragukan jika ia bisa menggantikan peran Fernandinho sebagai jangkar Manchester City.
Kini nama Rodri justru masuk dalam buku legenda klub usai mencetak salah satu gol paling penting dalam sejarah 142 mereka berdiri sebagai kesebelasan sepakbola.