INDOSPORT.COM - Bali United gembira bisa merebut tiket kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024 setelah menang atas PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Sabtu (10/06/23). Ternyata, Serdadu Tridatu menyiapkan cara khusus agar menang adu penalti.
Bali United berhak mewakili Indonesia untuk mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia setelah memenangi adu penalti dengan skor 5-4.
Sebelum melaju ke babak adu tos-tosan, kedua tim bermain imbang 1-1. Bali United unggul lebih dahulu lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa menit ke-52, sebelum kemudian disamakan Rizky Eka Pratama menit ke-83.
Pada adu tos-tosan, lima penendang Bali United sukses memperdaya Reza Arya. Lima pemain itu adalah Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin dan M Rahmat.
Sementara dari kubu PSM, Wiljan Pluim gagal menceploskan bola ke gawang. Tendangannya justru terbang tinggi di atas gawang Bali United yang dikawal Muhammad Ridho Djazulie.
Sebelum Pluim menendang, empat eksekutor PSM bisa menjalankan tugas dengan sempurna, yakni Yuran Fernandes, Rasyid Bakri, Ananda Raehan dan Adilson Silva.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, membocorkan kesuksesan dalam duel adu tos-tosan di Parepare. Ternyata, Teco sudah mengantisipasi jika laga ini harus ditentukan pada fase adu tendangan penalti.
"Kita benar-benar latih banyak tendangan penalti saat di Bali. Kita persiapkan dengan benar dan berhasil menang melawan tim yang sangat kuat," kata Teco usai pertandingan.
Pada waktu normal, Teco mengatakan laga ini berjalan menarik. Kedua tim sukses menunjukkan kelas sebagai juara Liga 1 dalam dua edisi terakhir.
"Saya pikir kita bermain lebih bagus pada babak pertama. Kita bisa unggul 1-0 lebih dahulu, tapi kemudian PSM dengan kualitas pemainnya bisa membuat skor jadi 1-1," ujar Teco.