INDOSPORT.COM - Liga 1 2022/23 memang telah berakhir. Namun, beberapa catatan penting tetap bisa dikulik untuk mengungkap cerita menarik bagi para penggemar sepak bola nasional.
Salah satunya adalah menyoal eks penggawa Timnas Indonesia yang punya gaji lumayan tinggi, tapi jarang mendapat menit bermain. Itu membuat mereka bisa dikatakan 'makan gaji buta', meski tidak dalam artian sebenarnya.
Minimnya menit bermain tentu disebabkan beberapa alasan, seperti ketatnya persaingan antarpemain, cedera, selera pelatih dan lainnya. Namun, para pemain tersebut tetap bekerja keras dan latihan rutin di klub.
Berdasarkan catatan Transfermarkt dan Soccerway, INDOSPORT mencoba mengulik tiga sosok mantan pemain Timnas Indonesia yang ternyata jarang bahkan tidak mencicipi pertandingan di Liga 1 2022/23.
Siapa saja ketiga nama tersebut, berikut pembahasannya.
Shahar Ginanjar
Penjaga gawang ini memang telah dilepas Borneo FC pasca Liga 1 2022 berakhir. Shahar hanya catatkan satu penampilan dengan total 66 menit bermain dan kebobolan tiga gol.
Satu-satunya laga yang dimainkan Shahar bersama Borneo FC adalah melawan Barito Putera pada pekan ke-2 Liga 1 2022. Dia menggantikan Angga Saputro yang alami cedera menit ke-20.
Apesnya, Borneo FC kalah 1-3 dalam laga bertajuk Derby Papadaan itu. Penampilan Shahar kala itu dinilai sangat buruk dan membuat suporter Pesut Etam murka.
Sejak pertandingan tersebut, pemain 32 tahun itu tak pernah lagi mendapat kesempatan membela Borneo FC. Shahar terakhir kali beraksi pada 30 Juli 2022, meski dia 20 kali masuk line-up Borneo FC musim lalu.
Itu juga bisa dibilang musim paling buruk bagi Shahar, mengingat di klub-klub sebelumnya dia memainkan lebih dari satu pertandingan.
Catatan ini tentu mengejutkan mengingat Shahar adalah eks pemain Timnas Indonesia yang punya dua gelar juara Liga Indonesia. Ia pernah angkat trofi bersama Persib Bandung pada 2015 dan Persija Jakarta pada 2018.
Bisa dikatakan Borneo FC merugi karena hanya menggaji tanpa mendapatkan servis pemain. Apalagi, harga pasaran Shahar terhitung lumayan tinggi yakni Rp1,30 miliar.