Liga Indonesia

Marian Mihail Angkat Bicara Tentang Kekalahan PSS Sleman dan Lemparan Flare

Senin, 12 Juni 2023 16:37 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, mengakui timnya tak bermain sesuai harapan saat dikalahkan sesama klub Liga 1, Borneo FC 0-1 dalam uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/06/23).

PSS melakukan perubahan signifikan pada musim ini. Mereka mendatangkan sepuluh pemain baru yang cukup mengubah starting eleven.

Tak hanya itu, PSS juga mendatangkan pelatih anyar asal Rumania, Marian Mihail. Perubahan besar itu nyatanya membutuhkan waktu bagi PSS untuk berada di jalur yang tepat.

Setelah mencetak 14 gol saat melawan Angkatan Muda Seyegan dan menang 2-0 atas Persip Pekalongan, PSS harus merasakan kekalahan saat bertemu Borneo FC.

Sundulan Leo Lelis yang sukses menjebol gawang Anthony Pinthus membuat seisi Stadion Maguwoharjo terdiam. Marian Mihail pun mengakui level yang lebih baik dari Borneo FC.

"Pertandingan ini adalah persahabatan yang bagus. Tim Borneo sangat bagus, mereka memenangkan pertandingan, ini menunjukkan kalau mereka lebih mempunyai kedewasaan ketimbang kita," ucap Marian Mihail.

Mihail menilai tim PSS tak bermain sesuai harapan. Karakter bermain yang diinginkannya tak begitu jalan. Lini tengah sangat kesulitan dalam mengalirkan bola ke lini depan.

"Kita tidak bisa mengolah bola seperti biasanya, karena kita sedikit membuat kesalahan taktik. Taktik dari tim lawan lebih bagus dari kita. Di awal kita ingin melakukan press high, tapi itu tidak dilakukan dengan baik," tutur Mihail.

Mihail pun menyebut gol Borneo FC tak seharusnya terjadi. Dalam setiap sesi latihan, Mihail sudah mengantisipasi peluang lawan, salah satunya melalui bola mati.

Saat mencetak gol ke gawang Anthony Pinthus, Leo Lelis benar-benar tak terkawal. Rekrutan anyar eks Persebaya Surabaya itu bisa dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Pinthus.