Bola Internasional

Tim Raksasa Korea Selatan Ulsan Hyundai Diguncang Isu Rasisme pada Orang ASEAN, Asnawi dalam Bahaya?

Senin, 12 Juni 2023 07:57 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Chung Sung-Jun/Getty Images
Isu rasime mengguncang sepakbola Korea Selatan usai dua penggawa Ulsan Hyundai diduga telah melakukan diskriminasi pada orang Asia Tenggara (ASEAN). (Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images) Copyright: © Chung Sung-Jun/Getty Images
Isu rasime mengguncang sepakbola Korea Selatan usai dua penggawa Ulsan Hyundai diduga telah melakukan diskriminasi pada orang Asia Tenggara (ASEAN). (Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images)

INDOSPORT.COM - Isu rasime mengguncang sepakbola Korea Selatan usai dua penggawa Ulsan Hyundai diduga telah melakukan diskriminasi pada orang Asia Tenggara (ASEAN).

Keduanya adalah Park Yong-woo dan Lee Gyu-sung. Tindakan berbau rasis yang mereka perbuat ditunjunkkan saat mengomentari postingan Instagram dari sesama pemain Ulsan yakni Lee Myung-jae.

Dilansir dari Korea Football News, Park Yong-woo dan Lee Gyu-sung menuliskan komentar yang berisikan kata 'Sasalak' dan 'ASEAN Quota' pada salah satu unggahan Lee Myung-jae.

Netizen dan media terkait beranggapan jika maksud keduanya berkomentar demikian memiliki arti terselubung untuk menyindir kulit gelap Lee Myung-jae.

Sasalak sendiri sepertinya mengacu pada Sasalak Haiprakhon, salah satu mantan pemain Thailand yang sempat merumput juga di Korea Selatan.

Pada Juni sampai Desember 2021 silam Sasalak bermain untuk Jeonbuk Hyundai sebagai pinjaman dari Buriram United dan kebetulan warna kulitnya memang khas Asia Tenggara yakni sawo matang.

Baik Sasalak dan Lee Myung-jae sama-sama berposisi sebagai bek kiri dan mungkin persamaan ini membuat Park Yong-woo dan Lee Gyu-sung mendapatkan ide untuk menuliskan komentar yang akhirnya menjadi kontroversi tadi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sasalak Haiprakhon (@peesasalak)

Untuk sekarang kasus dugaan rasisme ini masih belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak Ulsan Hyundai maupun K-League 1 selaku kompetisi tempat para pemain terkait bermain.

Kedua terduga pelaku juga tidak membuat pernyataan apapun selain mengunci akun Instagram masing-masing.

Sangat disayangkan kasus seperti ini bisa sampai terjadi mengingat Korea Selatan adalah salah satu kiblat sepakbola Asia yang jadi impian banyak pemain ASEAN dan Ulsan Hyundai adalah klub juara bertahan mereka.