INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, murka saat timnya dicap sebagai "guling-guling fc". Teco mengingatkan cedera parah yang pernah dialami Irfan Jaya pada Liga 1 2022-2023 lalu.
Predikat sebagai "guling-guling fc" kembali disematkan ke Bali United saat laga melawan PSM Makassar, Sabtu (10/6/23) lalu. Bali United diklaim sengaja guling-guling untuk mengulur waktu.
Salah satu pemain yang diklaim sengaja guling-guling agar wasit menghentikan pertandingan adalah Adilson Maringa. Dalam beberapa kesempatan, Maringa meminta untuk dilakukan perawatan.
Momen yang banyak dibahas netizen di media sosial adalah ketika Maringa sengaja membenturkan badannya ke Everton Nascimento. Maringa kemudian terjatuh dan mendapat perawatan.
Teco pun memberi jawaban tegas usai laga di Stadion B.J.Habibie, Parepare lalu. Teco mengaku tak pernah menyuruh pemainnya untuk sengaja terjatuh.
"Tidak ada taktik apapun, orang bisa cedera di dalam lapangan," kata Teco.
Teco meluapkan amarahnya dalam jumpa pers kepada salah seorang awak media yang menanyakan hal tersebut. Teco mengingatkan bahwa Irfan Jaya absen pada leg kedua karena cedera.
Sementara pada musim lalu, Irfan Jaya sempat menepi beberapa bulan karena mengalami retak tulang fibula. Cedera itu didapat dalam laga melawan Persebaya Surabaya.
"Irfan Jaya orang Makassar. Dia dari liga kemarin sudah patah kaki, terus orang bilang guling-guling atau apa atau taktik, tidak ada taktik. Orang dilanggar bisa cedera. Dia kemarin (leg pertama) cedera," tutur Teco.
Teco berharap bahwa setelah ini tak ada lagi yang membahas soal "guling-guling" yang kerap disematkan kepada Bali United.