Jalan Terjal Bali United Menuju Pentas Liga Champions Asia, Diadang Raksasa Liga Jepang!
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, membocorkan kesuksesan dalam duel adu tos-tosan di Parepare. Ternyata, Teco sudah mengantisipasi jika laga ini harus ditentukan pada fase adu tendangan penalti.
"Kita benar-benar latih banyak tendangan penalti saat di Bali. Kita persiapkan dengan benar dan berhasil menang melawan tim yang sangat kuat," kata Teco usai pertandingan.
Pada waktu normal, Teco mengatakan laga ini berjalan menarik. Kedua tim sukses menunjukkan kelas sebagai juara Liga 1 dalam dua edisi terakhir.
"Saya pikir kita bermain lebih bagus pada babak pertama. Kita bisa unggul 1-0 lebih dahulu, tapi kemudian PSM dengan kualitas pemainnya bisa membuat skor jadi 1-1," ujar Teco.
Pelatih berlisensi CBF Pro ini juga mengapresiasi kekompakan tim. Meski harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Adilson Maringa pada menit ke-98, para pemain bisa menjaga organisasi permainan.
"Meski kita dapat kartu merah dan membuat jumlah pemain berkurang satu, kita tetap punya organisasi. Kita bisa bertahan bagus, punya fighting spirit sangat bagus dan bisa melakukan serangan balik," papar Teco.
Teco menyebut bahwa laga ini sejatinya tak perlu sampai adu tos-tosan andai peluang Bali United bisa dimaksimalkan.
Ada dua momen ketika Privat Mbarga dan Eber Bessa tinggal berhadapan dengan kiper PSM, Reza Arya. Namun dua peluang itu gagal dimaksimalkan menjadi gol.
"Ada beberapa bola ketika kita tinggal satu lawan satu dengan kiper, seharusnya kita bisa matikan pertandingan dengan 2-1," ungkap Teco.