3 Alasan Inter Milan Bakal Sengsara Terus Jika Lepas Andre Onana
Kiper modern di era sepak bola saat ini dinilai harus mempunyai kemampuan memainkan bola dengan tenang, guna membantu tim membangun serangan dari bawah serta kualitas operan dengan akurasi bagus.
Saat ini ada beberapa kiper ternama di Eropa yang mempunyai kemampuan tersebut, sebut saja Ederson Moraes, Alisson Becker, Manuel Neuer, Mike Maignan dan juga termasuk Andre Onana.
Khusus nama terakhir, kemampuan olah bolanya membuat publik terkagum-kagum seperti yang ia perlihatkan di final Liga Champions musim kemarin melawan Manchester City lalu.
Meski cukup berani keluar dari gawang sendiri, namun Andre Onana juga memiliki kemampuan handling serta reflex cukup tinggi. Sebanyak 47,2% penyelamatan yang dilakukan Onana dilakukan dengan refleksnya.
Selain itu, Onana juga cukup handal dalam memutus umpan-umpan silang. Total ada 2,21 umpan silang per 90 yang ia gagalkan sepanjang tampil di Liga Champions.
Kemampuannya pun diakui dan dipuji oleh mantan penjaga gawang legendaris Jerman, Oliver Khan.
“Andre Onana masuk dalam lima besar kiper terbaik dunia,” ujar Kahn kepada media Jerman, Sport Bild.
“Sebagai generasi muda, dia jauh lebih fleksibel daripada kami,” tambahnya.
“Onana gesit, cepat, kuat, karakternya mirip seperti perpaduan antara Alisson Becker dan Marc Andre Ter Stegen. Dia bisa menjadi yang terbaik jika terus bekerja keras.”
Being brave isn’t just about throwing yourself at the ball.
— The Modern-Day GK (@themoderndaygk) June 11, 2023
It’s about taking chances. Taking responsibility. WANTING to make a difference.
Some great examples from Onana 👏
pic.twitter.com/T8GttmlYNR