4 Pemain Palestina Kelahiran Wilayah Israel yang Bisa Hancurkan Timnas Indonesia
Rami Hamada adalah pemain berusia 29 tahun kelahiran wilayah Shefa-'Amr, Israel, pada 24 Maret 1994. Ia memilih untuk membela timnas Palestina meski lahir di Israel.
Ia sudah beberapa kali membela timnas Palestina sejak di tim kelompok umur. Rami Hamada sudah tampil dalam 18 pertandingan untuk tim U-23.
Sedangkan untuk tim senior dirinya sudah bermain dalam 28 pertandingan sejak debut pada 22 Maret 2017. Untuk level klub, saat ini Rami Hamada sedang membela salah satu tim ternama di Liga Palestina, Jabal Al-Mokaber.
Ia sudah tampil di 23 pertandingan musim ini, dan mencatatkan 7 kali cleansheet, serta sudah 29 kali kebobolan. Sebelum membela Jabal Al-Mokaber, Rami Hamada juga berkarier di tanah kelahirannya, Israel.
Ia pernah memperkuat tim Bnei Sakhnin selama satu musim, dengan mencatatkan 7 penampilan dan membuat 2 kali cleansheet, 12 kali gawangnya kebobolan.
Rami Hamada diprediksi bakal menjadi kiper utama saat Palestina menghadapi timnas Indonesia nanti. Mengingat sang pemain memang sudah mempunyai jam terbang yang cukup tinggi.
Reebal Dahamshi
Selanjutnya ada Reebal Dahamshi. Pemain berposisi sebagai penyerang ini merupakan kelahiran wilayah Israel, tepatnya di Kfar Kana. Ia lahir pada 08 Juni 2002 lalu.
Meski lahir di tanah Israel, pemuda berusia 21 tahun ini tetap memilih kewarganegaraan Palestina. Dirinya sudah sejak tim U-19 membela Palestina. Total ia mencatatkan 4 penampilan dan menyumbang 4 gol untuk timnas U-19 Palestina.
Sedangkan untuk di tim senior, Reebal Dahamshi menjalani debutnya di 15 Januari 2020. Ia sudah tampil dalam 6 pertandingan tetapi belum bisa menyumbang satu pun gol.
Sementara di level klub, Reebal Dahamshi memilih untuk tetap berkarier di sepak bola Israel. Ia saat ini membel tim Hapoel Bnei Zalafa, setelah sempat membela tim asal Palestina, Hilal Al-Quds.