INDOSPORT.COM - Kehadiran Lucas Gama membuat aura sepak bola Malta di klub Liga 1, PSIS Semarang, semakin kental. Gama mengikuti jejak Taisei Marukawa yang lebih dahulu menjadi icon tim Mahesa Jenar. Seperti apa jejak kariernya? berikut profil Lucas Gama.
Lucas Gama merupakan sosok yang sudah lama masuk dalam rumor bursa transfer PSIS. Lucas Gama berstatus free transfer setelah resmi cabut dari Persikabo 1973.
Rumor itu nyatanya bukan isapan jempol belaka. Lucas Gama benar-benar sudah dekat ke tim ibu kota Jawa Tengah tersebut. Lucas Gama sudah sepekan ini gabung dalam latihan PSIS Semarang.
Meski rekam jejaknya sangat menjanjikan, tetapi PSIS memberlakukan sejumlah tes sebelum resmi menandatangani kontrak dan dirilis ke publik.
Kehadiran Lucas Gama jelas akan membuat lini belakang PSIS sangat kokoh. Bek berusia 29 tahun ini mempunyai postur tubuh yang ideal dan pengalaman panjang dalam kariernya.
Aura Sepak Bola Malta
PSIS pada musim 2023-2024 layak menyandang predikat sebagai representasi sepak bola Malta. Ada banyak sosok yang pernah bersentuhan dengan Liga Malta.
Taisei Marukawa menjadi sosok pertama. Pemain yang pernah menjadi bagian tim Valetta ini sudah bergabung sejak awal 2022-2023.
Setelah Marukawa, datanglah sosok Gilbert Agius. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini merupakan mantan pelatih Marukawa saat masih berada di tim Valetta musim 2021-2022.
Kini, datang lagi Lucas Gama. Dia datang tak lama setelah Boubakary Diarra. Dua nama ini juga pernah berkarier di kompetisi strata tertinggi sepak bola Malta.
Bedanya, Lucas Gama sudah merasakan semusim di Liga 1. Pada musim lalu, Lucas Gama menjadi pilar penting tim Persikabo 1973. Adanya pergantian pelatih sama sekali tak membuat tempat inti lenyap.