INDOSPORT.COM - Pemain Chelsea, Kai Havertz, memberikan lampu hijau ke Arsenal menjelang dibukanya jendela bursa transfer musim panas, usai Bayern Munchen menyerah.
Bayern Munchen sebelumnya menjadi salah satu klub yang berminat untuk memboyong Kai Havertz dari Chelsea pada bursa transfer Juli mendatang.
Kai Havertz dinilai menjadi solusi bagi Bayern Munchen yang tengah melakukan perbaikan di lini depan demi menambah produktivitas gol.
Terlebih lagi, winger berusia 24 tahun tersebut merupakan sosok yang memiliki jam terbang tinggi di Liga Jerman.
Terbukti, Havertz adalah pemain jebolan dari akademi Bayer Leverkusen pada tujuh tahun silam, tepatnya 1 Juli 2016.
Sebelum akhirnya Kai Havertz menerima pinangan Chelsea pada 4 September 2020 dengan biaya sebesar 80 juta euro, atau setara dengan Rp1,3 triliun.
Meskipun sebelumnya menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun, tetapi Kai Havertz mulai tersingkir dari skuat utama Chelsea.
Kendati demikian, Bayern Munchen baru-baru ini dilaporkan menyerah untuk memburu pemain berpaspor Jerman itu.
"Bayern Munchen diinformasikan juga berminat memboyong Kai Havertz, tetapi belum ada pembicaraan sama sekali. Sehingga, mereka keluar dari perburuan sang pemain," tulis Fabrizio Romano.
Keadaan itu membuat Kai Havertz lantas memberikan lampu hijau kepada Arsenal menjelang jendela bursa transfer yang dibuka Juli nanti.