Bursa Transfer

Ingin Boyong Davide Frattesi, Inter Milan Sampai Ngemis Bantuan ke Bos Suning Group

Jumat, 16 Juni 2023 18:32 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Alessandro Garofalo
Klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan, siap menyeret nama besar Suning Holdings Group untuk mendatangkan pemain Sassuolo, Davide Frattesi, di bursa transfer. Copyright: © Reuters/Alessandro Garofalo
Klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan, siap menyeret nama besar Suning Holdings Group untuk mendatangkan pemain Sassuolo, Davide Frattesi, di bursa transfer.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan, siap menyeret nama besar Suning Holdings Group untuk mendatangkan pemain Sassuolo, Davide Frattesi, pada bursa transfer 2023.

Inter Milan siap menyongsong musim baru 2023/2024 dengan belanja pemain pada bursa transfer. Satu wilayah yang selama ini santer menjadi bahan perbincangan adalah lini tengah.

Sebab, dua gelandang mereka yaitu Roberto Gagliardini dan Marcelo Brozovic dirumorkan bakal meninggalkan Giuseppe Meazza.

Gagliardini diyakini tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Nerazzurri yang akan berakhir pada 30 Juni 2023 lantaran sampai detik ini belum ada pembicaraan perpanjangan kontrak.

Sementara itu, Brozovic sendiri tampaknya juga bakal dilepas Inter Milan. Sebab, raksasa Liga Spanyol, Barcelona, dikabarkan berminat untuk merekrutnya pada bursa transfer.

Sehingga, melansir dari Sempre Inter, Nerazzurri siap memfokuskan perhatian mereka ke gelandang Sassuolo yang bernama Davide Frattesi pada musim panas 2023.

Namun, mendatangkan pemain berusia 23 tahun itu tidak mudah. Pertama, mereka harus bersaing dengan klub papan atas Serie A, yaitu AS Roma dan Juventus.

Kedua, Suning Holdings Group yang merupakan pemilik Inter Milan, masih belum memberikan jawaban mereka kepada pihak klub untuk mendekati Frattesi. 

Sebab, Inter sangat membutuhkan siraman dana dari pihak Suning untuk memuluskan kepindahan Frattesi ke Giuseppe Meazza.

Jika pihak Suning tidak memberikan bantuan, Inter terpaksa harus menjual beberapa pemain terlebih dahulu yang mana proses ini akan memakan waktu lama dan membuat mereka kalah saing dengan AS Roma dan Juventus.