In-depth

5 Alasan yang Bisa Bikin Karier Lautaro Martinez Sengsara Jika Gabung Chelsea dari Inter Milan

Sabtu, 17 Juni 2023 13:42 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Daniele Mascolo
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, saat berusaha lepas dari kawalan para pemain Benfica di Liga Champions. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, saat berusaha lepas dari kawalan para pemain Benfica di Liga Champions.
Pelatih Baru yang Tak Paham

Musim lalu, Lautaro Martinez tampil sangat baik di bawah asuhan Simone Inzaghi di Inter Milan. Ia selalu jadi starter di setiap pertandingan, dengan catatan 114 penampilan dan mencetak 56 gol serta 22 assist.

Catatan itu tidak lepas dari keberhasilan Simone Inzaghi dalam menempatkan Martinez di posisi yang ideal, sehingga sang pemain tampil moncer.

Jika gabung Chelsea, Martinez belum tentu bisa mengulangi pencapaian itu karena pelatih baru, serta rekan bermain baru, bisa menghambat perkembangan pemain berusia 25 tahun itu.

Apalagi Mauricio Pochettino juga bukan pelatih yang andal dalam meramu taktik pemain-pemain bintang. Pakem dan filosofi berbeda dengan Inzaghi, bisa jadi penghambat Martinez di Chelsea, karena kebutuhan tim yang berbeda.

Banyak Pemain Bintang Tak Jamin Cemerlang

Di Inter MIlan, Inzaghi paham betul gaya bermain Lautaro Martinez yang bisa bikin ia bersinar. Meski di klub ini minim pemain bintang tier 1, tetapi rekan setimnya bisa memberikan kenyamanan hingga ia tampil tajam.

Jika gabung Chelsea, Martinez memang dikelilingi pemain-pemain bintang top di sektor tengah yang bisa jadi pelayanan dirinya, bahkan ada rekan senegaranya di Argentina, Enzo Fernandez.

Tetapi itu tidak menjamin bisa memberikan ketajaman untuk Martinez. Di timnas Argentina saja, banyak di kelilingi pemain bintang top, tetapi Martinez tak bisa bermain leluasa dan tak tampil cukup tajam.

Tak Bermain di Eropa

Selain itu, Lautaro Martinez bakal mengalami penurunan kualitas karena ia tak bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan termasuk Liga Champions.

Sebab Chelsea gagal finis di posisi empat besar atau lima besar untuk berlaga di Liga Europa. Chelsea mengakhiri kompetisi di peringkat ke-12.

Padahal musim lalu, ia tampil beringas di Liga Champions bersama Inter Milan hingga menjadi salah satu pemain kunci kelolosan Nerazzurri ke final.

Di Liga Champions musim lalu, Lautaro Martinez membuat 13 penampilan dan mencetak 3 gol serta 3 assist.