Boom! Inter Lamban, AC Milan Tancap Gas Tikung Davide Frattesi
Melansir dari Football Italia, Davide Frattesi lebih memilih untuk tetap di Liga Italia dan bukan ke liga lain seperti Premier League. Hal ini diungkapkan oleh CEO Sassuolo sendiri, Giovanni Carnevali.
"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan berbagai klub, bukan hanya Inter. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kami belum mencapai kesepakatan dengan siapa pun," jelas Carnevali.
"Yang saya sesalkan adalah bahwa sang pemain sama sekali tidak punya minat untuk bermain di Liga Inggris. Padahal, klub-klub Inggris justru memberikan penawaran yang penting."
"Kami akan terus mengevaluasi hal ini dan perlu diketahui, keputusan kami harus disepakati oleh banyak pihak, bukan hanya oleh si pemain," tutupnya.
Davide Frattesi sendiri lahir di Italia dan sama sekali belum pernah menimba ilmu di negara lain. Di karier mudanya, ia membela Lazio dan AS Roma.
Sementara di kompetisi senior, Frattesi juga baru memperkuat Sassuolo sejak 2017 dan sudah dipinjamkan ke Ascoli, Empoli, dan Monza.
Sehingga, untuk berkompetisi di liga keras seperti Premier League, besar kemungkinan Frattesi belum siap secara fisik dan secara kemampuan.
Saat ini, ia sedang diperebutkan oleh Inter, Milan, Roma, Lazio, dan Juventus. Jadi, mungkin memang lebih baik bagi pemain berusia 23 tahun itu untuk tetap 'melokal' di Italia.
Frattesi pernah ikut andil dalam menjuarai Campionato Nazionale Primavera 2016–17 dan Supercoppa Primavera 2017 bersama Roma Primavera.
Di kancah internasional, ia sukses mengantar Timnas Italia U-19 runner-up UEFA European Under-19 Championship 2018 dan mencapai peringkat empat Piala Dunia FIFA U-20 pada 2019 bersama Timnas Italia U-20.