INDOSPORT.COM - Ada bukti jika usaha klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, memboyong Mason Mount dari Chelsea pada bursa transfer berikutnya hanya buang-buang duit.
Manchester United sangat getol untuk bisa memboyong Mason Mount dari Chelsea pada jendela bursa transfer yang dibuka Juli nanti.
Hal tersebut dikarenakan Mason Mount dinilai sebagai solusi untuk memperkuat lini tengah Manchester United pada musim depan.
Pasalnya, gelandang berpaspor Inggris itu adalah salah satu sosok di balik keberhasilan Chelsea untuk meraih beberapa gelar bergengsi.
Beberapa gelar juara bergengsi yang dimaksudkan adalah 1 trofi Liga Champions 2020-2021, 1 Piala Dunia Antarklub 2022, dan 1 UEFA Super Cup 2021-2022.
Keadaan itu yang membuat Manchester United membuka tawaran kepada Chelsea sebesar 40 juta euro, atau setara dengan Rp655 miliar.
Meskipun Chelsea lantas menolak beberapa tawaran selanjutnya, tetapi Manchester diyakini tidak menyerah.
Hingga akhirnya The Red Devils, julukan Manchester United, rela untuk menaikkan harga menjadi 50 juta euro.
Mahar yang ditaksir setara dengan Rp819 miliar tersebut disinyalir menjadi harga terakhir yang dipasang oleh Manchester United untuk menebus Mason Mount.
Namun, belakangan ini ada bukti yang menjelaskan bahwa usaha Manchester United merekrut Mason Mount pada bursa transfer musim panas dinilai hanya buang-buang duit.