Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia, Tak Pernah Lolos Grup hingga Gol Fenomenal Widodo C Putro
Ya, saat itu Timnas Indonesia mengumpulkan satu hasil imbang, sedangkan dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Meski begitu, Piala Asia 1996 menyimpan sejumlah cerita menarik dari skuad Garuda, terlepas dari kegagalan mereka melaju ke fase gugur.
Salah satunya gol salto Widodo Cahyono Putro ke gawang Kuwait pada 4 Desember 1996 di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab.
Umpan silang dari Ronny Wabia dari sayap kanan pun langsung disambarnya sambil membelakangi gawang, membuat kiper Kuwait, Khaled Al Fadhli, tidak berkutik.
Gol paling menakjubkan dalam sejarah Piala Asia itu pun membuka keran gol Timnas Indonesia saat menghadapi Kuwait hari itu.
Ronny Wabia menjadi penyumbang gol kedua Timnas Indonesia dan menyulap kedudukan menjadi 2-0. Namun sayang, Kuwait malah menyamakannya menjadi 2-2.
2000
Timnas Indonesia kembali lolos ke putaran utama Piala Asia 2000 yang digelar di Lebanon. Lagi-lagi, mereka gagal lolos dari penyisihan grup.
Sama persis dengan pencapaian di edisi 1996, skuad Garuda finis di peringkat terbawah grup, yang kali ini juga diisi Kuwait dan Korea Selatan, ditambah China.
Namun yang paling sangat disayangkan, adalah kiprah Timnas Indonesia yang gagal mencetak satu pun gol dari tiga laga mereka.
Bahkan dari tiga partai tersebut, Timnas Indonesia kebobolan 7 gol masing-masing dari Korea Selatan dan China. Dengan Kuwait, mereka main imbang 0-0.