In-depth

5 Kemenangan Terbesar Argentina dalam Sejarah, Timmas Indonesia Korban Berikutnya?

Senin, 19 Juni 2023 17:05 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Wagner Meier/Getty Images
Selebrasi Messi dan Argentina Usai Juara Copa America 2021 Copyright: © Wagner Meier/Getty Images
Selebrasi Messi dan Argentina Usai Juara Copa America 2021
2. Argentina 11-0 Venezuela (10 Agustus 1975)

Copa America sempat menjalani periode dimana tidak ada satu negara khusus yang menjadi tuan rumah dimulai dari edisi 1975. Turnamen berlangsung dari Juli sampai Oktober 1975 dengan tiap laga dihelat di tempat yang berbeda-beda.

Tergabung dalam grup yang sama dengan Brasil, Argentina terbilang tertimpa sial. Terutama karena hanya ada satu tim yang bisa lolos ke fase gugur dari tiap kumpulan.

Diperkuat eks pemain Pelita Jaya dan Valencia, Mario Kempes, Argentina kalah dalam dua laga beruntun melawan pesaing klasik mereka itu dengan agregat 3-1.

Meski akhirnya harus gugur prematur namun Argentina tetap bisa menorehkan catatan apik kala menggebuk Venezuel pada matchday ketiga dengan skor 11-0 yang hingga kini masih jadi rekor kemenangan terbesar mereka.

Kempes menyumbang dua gol dalam laga tersebut. Siapa yang menyangka jika dua dekade setelahnya ia kemudian merumput di liga Indonesia dan mengakhiri karier di sana.

1. Argentina 12-0 Ekuador (22 Januari 1942)

Argentina sepertinya gemar sekali membuat rekor di Copa America edisi awal meski pada akhirnya tidak keluar sebagai juara. Contohnya seperti di Copa America 1942.

Dalam langkah mereka menuju partai puncak, Argentina sempat melumat Ekuador dengan skor mencolok 12-0 yang hingga detik ini menjadi rekor kemenangan terbesar La Albiceleste dan juga Copa America.

Jose Manuel Moreno menjadi sorotan utama setelah mengukir lima gol yang salah satunya merupakan gol ke-500 Copa America.

Bersama dengan rekannya di lini depan, Herminio Masantonio, Moreno kemudian menggondol sepatu emas.

Untuk kesekian kali Uruguay harus menjadi perusak rentetan momen apik ini dengan mengklaim trofi juara pasca memenangi seluruh enam pertandingan mereka.