In-depth

Andre Onana Kemahalan, 5 Kiper dengan Kualitas Build Up Serangan Bagus Alternatif Gabung Man United

Senin, 19 Juni 2023 16:22 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Pedro Nunes
Diogo Costa penjaga gawang FC Porto. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes) Copyright: © REUTERS/Pedro Nunes
Diogo Costa penjaga gawang FC Porto. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)
Diogo Costa

Nama kiper andalan FC Porto dan timnas Portugal ini cukup santer dikaitkan dengan Manchester United. Costa menjadi salah satu kiper muda berbakat yang sangat diperhitungkan.

Kiper berusia 23 tahun ini sangat terampil dalam soal distribusi bola. Dikutip dari laman whoscored, persentasi rata-rata akurasi passing Costa musim kemarin, baik bersama Porto dan Portugal, berada di angka 72,4%.

Dengan total passing rata-rata per pertandingan sebesar 34,2 serta rata-rata long balls per pertandingan sebesar 7,8.

Illan Meslier

Manchester United sudah sejak dua musim lalu memantau bakat Illan Meslier saat mereka dilatih oleh Ralf Rangnick. 

Kala itu Rangnick membidik kiper muda asal Prancis Illan Meslier yang saat ini membela Leeds United. Meslier dinilai ideal dengan gaya sepak bola yang coba diterapkan Rangnick.

Dia melihat Meslier tipikal kiper modern yang juga dapat membangun serangan dari belakang. Tipikal bermain itu tak dimiliki De Gea dan Henderson yang lebih konvensional dengan cara bermainnya. 

Ketua Pemandu Bakat United, Jim Lawlor, dikabarkan sudah memantau Meslier bersama Tony Coton (Pemandu Bakat Urusan Kiper).

Rumor kembali merebak pada musim panas ini, dengan pelatih Erik ten Hag juga mempertimbangkan pemain berusia 23 tahu itu.

Robert Sanchez

Terakhir ada nama penjaga gawang yang saat ini memperkuat tim Premier League yang sedang naik daun, Brighton & Hove Albion.

Gaya bermain Brighton yang banyak mengandalkan umpan-umpan pendek serta build-up serangan dari belakang, membuat kemampuan distribusi kiper asal Spanyol ini layak diperhitungkan.  

Di Premier League musim ini, statistik Squawka memperlihatkan jumlah passing rata-rata per pertandingan Sanchez (29,3) dan De Gea (29) cukup mirip. 

Sanchez (21,9) unggul dari segi keberhasilan umpan dibanding De Gea (19,9), serta dari segi persentase (74,74% berbanding 68,5%).

Dari segi long passes, De Gea mengungguli Sanchez, baik dari segi jumlah per pertandingan (14 berbanding 10,4), keberhasilan (5,1 berbanding 3,4), serta persentase (36,5% berbanding 32,22%).