INDOSPORT.COM - Sekelompok suporter kedapatan membakar flare di area luar stadion jelang pertandingan timnas Indonesia vs Argentina.
Duel seru tersaji di pertandingan uji coba resmi FIFA antara Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Senin (19/06/23) malam WIB.
Meski dilanda cuaca buruk dimana Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan, tidak membuat semangat para penonton surut.
Hal itu bisa dilihat dari laporan jurnalis INDOSPORT.COM di lapangan, dimana para suporter baik yang mendukung timnas Indonesia maupun Argentina, sudah mulai memadati area stadion.
Namun di tengah euforia para penonton, satu momen kontroversi terjadi di luar stadion yakni adanya kelompok suporter yang melakukan pembakaran atau menyalakan flare ketika berjalan menuju stadion.
Padahal, flare sendiri dilarang dalam dunia sepak bola apalagi sampai masuk ke dalam stadion. FIFA maupun PSSI menegaskan hal tersebut, termasuk di laga Indonesia vs Argentina.
Penonton memang harus tertib dan tidak melanggar peraturan, terutama di dalam stadion. Jika tidak, PSSI dan Timnas Indonesia terancam dapat hukuman dari FIFA.
"Berikan dukungan yang besar kepada Timnas Indonesia. Pulang ke rumah dengan selamat. Jangan bikin yang aneh-aneh karena FIFA memantau," ujar Erick Thohir.
Flare digunakan sebagai tanda darurat, penerangan, dan bahkan alat pertahanan militer. Faktanya flare dirancang untuk tidak mudah padam dan awalnya digunakan untuk keadaan darurat di laut.
Panas tinggi dari pembakaran flare bisa menyebabkan luka bakar jika terkena bagian tubuh yang tidak terlindungi.