Taktik dan Gaya Bermain yang Harus Diterapkan Timnas Indonesia untuk Redam Superior Argentina
![Aksi Mohammed Al-Owais menyelamatkan gawang Arab Saudi dari gempuran Argentina di Piala Dunia 2022 (REUTERS/Marko Djurica) Copyright: © REUTERS/Marko Djurica](https://asset.indosport.com/article/image/q/80/351225/aksi_kiper_arab_saudi_mohammed_al_owais-169.jpg?w=750&h=423&t=123)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa mengadopsi taktik dan gaya bermain Arab Saudi di Piala Dunia 2022.
Sebab mereka tampil mengejutkan dengan bisa membekuk Argentina di laga perdana babak penyisihan grup. Lionel Messi cs saat itu kalah dengan skor tipis 2-1.
Argentina unggul lebih dahulu melalui gol penalti Lionel Messi di menit ke-10. Tetapi setelah itu, Arab Saudi langsung mengubah gaya permainannya menjadi lebih disiplin dan merapkan pressing tinggi.
Tujuannya tentu untuk memberikan tekanan kepada para 'pembantu' Messi yaitu Leandro Paredes dan Rodrigo De Paul. Aliran bola dari belakang ke depan untuk La Pulga terputus, karena rapatnya barisan pertahanan Arab Saudi.
Selain itu, rendahnya koneksi antar pemain Arab Saudi membuat mereka jadi gak perlu melebar untuk mengcover area yang luas.
Buktinya, jika Argentina memulai serangan dari salah satu sektor, sayap kiri misalnya, seorang winger bertugas untuk turun membuat marking pemain Argentina terluar dari garis pertahanan.
Alhasil, Arab Saudi masih mempunyai empat bek sejajar untuk menjaga para penyerang Argentina. Di timnas Indonesia, tugas ini biasanya diemban oleh Yance Sayuri ataupun Asnawi Mangkualam.
Atau juga Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Gelandang bertahan yang didrop untuk ikut marking pemain lawan yang hendak masuk ke backline. Pemain tengah ditugaskan untuk melakukan press agresif jika bola coba dialirkan ke tengah.
Hal ini juga yg membuat Argentina tidak banyak bermain di area ini, saat melawan Arab Saudi meski ada Messi yg punya ketahanan pressing tinggi.
Pressing agresif di tengah tadi serta garis tinggi yang harus diterapkan timnas Indonesia, membuat Argentina akan melakukan cara lain melewatinya yaitu dengan long pass atau umpan panjang.
Tetapi keputusan itu bisa memberikan risiko, mudah terprediksi. Timnas Indonesia yang mempunyai bek tengah dengan postur badan tinggi, menjadi keuntungan untuk meredam taktik long pass. Ditambal dua bek kanan kiri yang punya kecepatan berlari, untuk mengcover.